PDI Perjuangan Sumut
Antisipasi Migrasi Suara, BSPN PDI-P Medan Siapkan Strategi Pengamanan Suara
Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota medan melakkan langkah-langkah strategis dalam upaya mengamankan suara dalam rapat rekapitu
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Dalam rangka pengamanan suara pemilu 2024 Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota medan melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya mengamankan suara dalam rapat rekapitulasi suara ditingkat PPK.
“kita sudah melakukan rekapitulasi secara internal dan menyandingkan data beberapa sumber Hasilnya untuk kita berhasil meraih 12 Kursi untuk DPRD Kota Medan dan meraih 4 Kursi untk DPRD Sumut” ungkap Kepala BSPN Kota Medan Jhon Andreas Purba.
Kata Jhon pertanggal 20 Februari ini BSPN Kota Medan fokus dalam kerja-kerja pengamanan suara ditingkat PPK.
“PPK merupakan tempat rawan yang harus dijaga ketat, jangan sampai ada migrasi suara” katanya.
Untuk itu Jhon juga mewanti-wanti kepada para saksi agar mewaspdai kemungkinan ada migrasi suara,
“Kwaspadaan kita tingkatkan mengingat Pemilu kali ini berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan” imbuhnya.
Selain itu Jhon juga mengungkapkan bahwa akan ada kemungkinan untuk menggagalkan kemenangan PDI Perjuangan di Kota Medan”
“Meski Cuma isu, namun kita menanggapi dengan serius dengan cara memperketat system pengamanan Suara di Kota Medan baik untuk DPRD Kota Medan maupun DPRD Sumut” katanya lagi.
Ketika ditanya titik paling Rawan Jhon mengungkapkan ada di Daerah Pemilihan Sumut 2 (Medan B) untuk DPRD Sumut,
“Untuk Wilayah Dapil Sumut 2 yaitu 10 Kecamatan kita akan naikkan kewaspadaan pada level sangat tinggi” Pungkas Jhon.
Disisi lain menurut Direktur Eksekutif Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sumut Nazir Saliim Manik mengungkapkan bahwa semua Partai Politik saat ini menghadapi masa-masa krusial,
“Karena setelah proses Pemungutan dan Penghitungan Suara maka kualitas kinerja para saksi di uji pada tahapan Rekapitulasi tingkat kecamatan yang sedang berlangsung saat ini” Ungkap Nazir melalui sambungan telephon.
Ia menyebut, Pengalaman Pemantauan JaDI Sumut misalnya pada Pemilu 2109 yang lalu terjadi perubahan komposisi keterpilihan Caleg di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Nias Barat
Pengalaman Pemantauan JaDI Sumut misalnya memperoleh informasi bahwa pada Pemilu 2109 yang lalu terjadi perubahan komposisi keterpilihan Caleg akibat adanya dinamika rekap PPK di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Nias Barat
“Mengingat TPS di Kota Medan begitu banyak, dan PPK membuat kegiatan rekapitulasi menjadi 2 atau 3 panel maka semua parpol harus menambah SDM Saksi di seluruh kecamatan, pencermatan C salinan dari seluruh TPS dan tentu saja harus awas dan jeli bila melihat gerak gerik oknum yang tidak wajar dan berpotensi melakukan upaya-upaya yang bisa merusak kemurnian suara Pemilih di seluruh Kota Medan” Papar Mantan Komisoner KPUD Sumut tersebut,
Rapidin Simbolon Bangkitkan Kesadaran HAM di Tengah Masyarakat Samosir |
![]() |
---|
Sosialisasi 4 Pilar, Rapidin Gelorakan Semangat Gotong Royong dan Cinta Alam dan Budaya di Samosir |
![]() |
---|
Aksara Batak, Pancasila, dan Geopark: Menjaga Budaya, Menyelamatkan Kaldera Toba |
![]() |
---|
Rapidin dan BPIP Bekali Relawan Pancasila di Samosir Selamatkan Budaya Batak dan Status Geopark |
![]() |
---|
Geopark, Budaya, dan Pancasila: Rapidin Serukan Kesadaran Ideologis dan Keselamatan Alam Toba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.