Pilpres 2024
PILU Remaja di Bekasi, Gegara Tak Dukung Ganjar Dicoret dari KK, Ayah: Minta Makan Sama Prabowo !
Sang ayah murka karena sang anak punya pilihan sendiri di ajang Pilpres 2024 yakni memilih Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pilu anak cekcok dengan ayahnya gegara beda pilihan Calon Presiden 2024.
Sang anak diketahui pendukung Prabowo sedangkan ayahnya dukung Ganjar Pranowo.
Karena beda pilihan ini, keduanya saling bertengkar bilamana menyatakan pendapat mengenai Capres.
Baca juga: PECAH Tangis Ria Ricis saat Sidang Perdana Cerai, Psikolog Soroti Sikap Teuku Ryan
Bukan hanya itu, anak ini juga tidak dianggap lagi oleh ayahnya karena mendukung Prabowo Subianto.
Sang ayah murka karena sang anak punya pilihan sendiri di ajang Pilpres 2024 yakni memilih Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto.
Beda pilihan Capres membuat ayah tak lagi mau mengakui anak, bahkan disuruh minta makan siang ke Prabowo Subianto. Bagaimana sampai sejauh itu Pilpres 2024 berdampak panas pada hubungan ayah dan anak?
Alkisah, masa pemungutan suara Pilpres 2024 sudah berakhir.
Namun, perdebatan yang dilatari perbedaan pilihan capres cawapres masih terjadi.
Seperti yang dialami wanita 41 tahun berinisial M. Warga Bekasi Jawa Barat ini tak lagi dianggap anak oleh ayahnya.
M menceritakan, sang ayah merupakan pendukung fanatik pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Baca juga: Daftar Jurusan Paling Diminati di Universitas Brawijaya Jalur SNBP 2023 dan Daya Tampung 2024
Sementara, M mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada Desember 2023, M mengunggah dukungannya terhadap Prabowo-Gibran di Facebook.
"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras.
Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," ujar M saat berbincang, Jumat (16/2/2024).
Diksi kalimat "dicoret dari KK" dari sang ayahanda bukan dalam artian sebenarnya, melainkan sudah tak lagi dianggap anak.
M berkata, kata-kata dirinya tak lagi dianggap anak ditulis sang ayah di dalam kolom komentar unggahannya.
"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo.
Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah seperti dikutip Kompas.com
Baca juga: EKS Istri Prabowo, Titiek Soeharto Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Daftar Harta Kekayaan Titiek
M yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring ini menyesalkan peristiwa yang terjadi antara ia dengan ayahnya.
Ia tak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.
Sebelum dirinya tidak lagi dianggap anak, M dan sang ayah sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.
Respons sang ayah sempat membuat keluarga besarnya turun tangan.
Beberapa orang saudara mendekati ayah M dan membujuknya untuk tak bersikap keras terhadap M.
Namun, hingga usai pencoblosan, Y masih tidak mau berdamai dengan M.
M sendiri masih mencoba menghubungi sang ayah, meski sang ayah belum meresponsnya.
"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia.
Jangan karena politik kami jadi terpisah," ujar M.
Artikel ini diolah Tribuntrends
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
PILU Pria di Bekasi
Gegara Tak Dukung Ganjar Dicoret dari KK
Minta Makan Sana Sama Prabowo!
Ayah dan Anak Beda Pilihan Capres
Pilpres 2024
Tribun Medan
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.