Breaking News

Arogansi Oknum Polisi

Oknum Reskrim Polrestabes Medan Sikut, Tampar dan Ludahi Warga, Ibu Menyusui Bibirnya Pecah Dianiaya

Petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan aniaya warga, ibu menyusui sampai pecah bibirnya disikut

|
Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah anggota Sat Reskrim Polrestabes Medan membuat onar di permukiman warga. 

Beberapa diantaranya bahkan menganiaya ibu menyusui, hingga bibir korban pecah.

Dalam video yang beredar, tampak korban bernama Ella Napitupulu menangis sambil menggendong bayinya.

Bahkan, bayi laki-lakinya itu nyaris terjatuh dan terlepas dari kain gendong.

Baca juga: Polres Binjai Limpahkan Berkas Sindikat Begal ke Jaksa, 5 Orang Tersangka di Bawah Umur

Meski warga lainnya menyembah minta tolong agar polisi tak main kasar, namun petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan itu makin beringas.

Bahkan, seorang polisi berambut ikal yang mengenakan pakaian sipil sempat terlihat mengancam warga, dengan aba-aba hendak melayangkan pukulan.

"Mereka mau mengambil becak saya. Saat itu saya lagi menggendong anak," kata Ella, warga Jalan Elang, Kecamatan Medan Denai, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: WASPADA, Jalur Lintas Sidikalang-Subulussalam Terkikis Longsor

Ella mengisahkan, peristiwa penganiayaan keji terhadap dirinya itu bermula saat segerombolan polisi menangkap dua laki-laki pelaku pencuian motor di dekat rumahnya, Rabu (21/2/2024) kemarin.

Lalu, para pelaku dibawa masuk ke dalam mobil oleh polisi.

Saat melintas di depan rumah Ella, polisi tersebut melihat ada becak yang tengah terparkir.

Lalu, polisi hendak mengambil becak barang milik Ella.

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Melawan dan Pukuli Warga Dengan Kayu Karena Kepergok Mencuri

Padahal, kata Ella, becak barang yang selama ini ia pakai untuk mencari barang bekas itu tidak aa sangkut pautnya dengan kasus pencurian yang dilakukan para pelaku.

Namun, polisi ngotot ingin mengambil becak milik Ella.

Karena merasa tak bersalah, Ella mempertahankan becak barang miliknya.

Sayang, polisi malah menganiaya Ella.

Bibirnya disikut hingga pecah, anak yang digendongnya pun nyaris terjatuh gegara ulah arogan anggota Sat Reskrim Polrestabes Medan itu.

Baca juga: Atasi Sampah Plastik di Samosir, Pemkab Launching Geray Kepul

Tidak hanya menyikut bibir Ella, polisi juga sempat menampar kakak korban yang ada di lokasi.

Bahkan, ada warga yang diludahi oknum polisi tersebut.

Pascakejadian, video penganiayaan ini pun viral.

Setelah viral, oknum polisi yang menganiaya Ella kemudian datang ke rumahnya bersama anggota Propam.

Polisi arogan itu minta maaf karena telah menganiaya Ella, dan nyaris melukai bayinya.

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Melawan dan Pukuli Warga Dengan Kayu Karena Kepergok Mencuri

Meski pelaku sudah minta maaaf, Ella pribadi minta agar Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun menghukum anggotanya yang arogan itu.

"Kalau Propam bilang, di kantor masih lanjut. Kalau polisi bertindak maunya bertanya dulu, jangan main hakim sendiri. Semoga dikasih hukuman yang setimpal," harap Ella pada Kapolda Sumut, Irjen Agung Imam Setya Effendi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi tidak mau memberikan keterangan.(cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved