Liga 3
Asprov PSSI Sumut Imbau Labura Hebat FC & PS PTPN III Tetap Persiapkan Diri Menunggu Regulasi Liga 3
Meski begitu, Asprov PSSI Sumut memiliki harapan agar nantinya dua tim sepakbola dari Sumut bisa bertanding di Liga 3 Nasional tersebut.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumut mengingatkan tim Labura Hebat FC dan PS PTPN III agar tetap mempersiapkan diri, meskipun PSSI Pusat belum mengeluarkan secara resmi regulasi Liga 3 Nasional.
Hal ini mengingat, provinsi DKI Yogyakarta masih menggelar Liga 3 Regional. Sehingga PSSI Pusat belum dapat memutuskan regulasi penyelenggaraan Liga 3 Nasional.
Meski begitu, Asprov PSSI Sumut memiliki harapan agar nantinya dua tim sepakbola dari Sumut bisa bertanding di Liga 3 Nasional tersebut.
"Belum ada keluar regulasi dari PSSI. Karena Liga 3 DKI baru di mulai. Rencana putaran nasional digelar akhir bulan April. Jadi kita tunggu lah DKI selesai terlebih dahulu. Kalau sudah selesai, maka kita harapkan dari Sumut bisa dua tim yang lolos," kata Julius Raja, Minggu (25/2/2024).
Dengan demikian, ia mengimbau kepada PS PTPN III yang menjadi runner-up Liga 3 Regional Sumut agar tetap melakukan persiapan.
Meskipun, belum dapat dipastikan secara resmi akan lolos ke Liga 3 Nasional. Mengingat, keputusan lolos ke Liga 3 Nasional hanya dapat ditentukan oleh regulasi yang ditetapkan PSSI Pusat.
"Ya mulai sekarang persiapkan diri saja. Namanya kita tim sepakbola harus latihan dan mempersiapkan diri, begitu nanti lolos tinggal masuk. Artinya tetap sebagai pembinaan maka kita bina lah. Apalagi PTPN punya fasilitas pribadi, sudah terbantu lah," ucapnya.
Tak hanya itu, Julius juga mengingatkan kepada tim Labura Hebat FC yang menjadi juara Liga 3 Regional Sumut agar serius dalam mempersiapkan diri. Pasalnya persaingan di Liga 3 Nasional akan semakin ketat.
"Kita sudah sampai kan ke manajemen dan pelatih agar secepatnya mencari pemain berkualitas. Karena di Liga 3 Nasional tim dari Jawa menjadi saingan ketat. Jadi sudah harus dipompa dari sekarang pemain berkualitas," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.