Remaja Dijebak Tiga Pria

BREAKING NEWS: Ancam Tembak Warga, 3 Pria Ngaku Anggota Polsek Sunggal Jebak dan Peras Remaja

Lalu, para pelaku ini pun langsung menyeret korban ke pinggir jalan sambil menjambak rambutnya dan lehernya dipiting . . .

|
Editor: Salomo Tarigan
Ilustrasi DOk tribunnewsbogor
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang remaja berinisial AK (17), menjadi korban penganiayaan oleh tiga orang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian.


Menurut korban, kejadian itu terjadi di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, pada Jumat (23/2/2024) sekira pukul 22.00 WIB 


Malam itu, dirinya berangkat dari rumahnya yang terletak di Desa Payageli, Deliserdang, menuju ke Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal.


Lalu, ditengah perjalanan dirinya menyadari bahwa ada satu unit mobil membuntuti sepeda motornya dari arah belakang.


"Ketika saya melewati rumah sakit Sundari saya menyadari di ikuti. Terus mobilnya motong saya, mau saya salip dipepetnya," kata AK kepada Tribun-medan, Senin (26/2/2024).


Katanya, saat itu sepeda motornya tersenggol oleh mobil pelaku hingga ia pun terjatuh.


Setelah itu, mobil tersebut pun berhenti dan keluar dua orang pria langsung mendatanginya.


"Mereka langsung keluar, di dalam mobil ada tiga orang. Ciri-cirinya, satu baju kaos hitam polo, lalu keluar satu orang lagi kemeja putih, yang satu masih di dalam mobil," sebutnya.


AK menyampaikan, waktu itu para pria tersebut langsung menuduh dirinya sebagai pelaku narkoba.


Mendengarkan hal yang tidak pernah dilakukannya, dirinya pun sontak terkejut dan membantah.


Lalu, para pelaku ini pun langsung menyeret korban ke pinggir jalan sambil menjambak rambutnya dan lehernya dipiting.


"Kau habis beli narkoba, kata yang pakai kaos hitam. Saya bilang nggak ada, mereka nggak terima, langsung main fisik di bawa saya ke pinggir jalan," bebernya.


Dijelaskannya, waktu itu salah satu pelaku mengaku merupakan anggota kepolisian dari Polsek Sunggal bernama AKP Irfan.


"Dia ngaku anggota kepolisian, AKP Irfan yang pakai kemeja putih. Saya dipiting, di jambak, kepala saya ditundukkan sama lutut mereka," ucapnya.


Lalu, tidak sampai di situ. Korban juga diminta untuk segera menghubungi orangtuanya melalui ponselnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved