Uniknya Batu Tompak Tiga, Batu Raksasa Bersusun Tiga di Anambas

TRIBUN-MEDAN.com, ANAMBAS - Batu Tompak Tige. Dari namanya, destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri ini sangatlah unik.

Lokasi Batu Tompak Tige berada tak jauh dari pusat ibu kota Anambas. Destinasi wisata yang satu ini berlokasi di Tarempa, Kecamatan Siantan.

Lokasi persisnya berada di ujung Jembatan Selayang Pandang, tak jauh dari Masjid Agung Baitul Makmur Anambas.

Baca juga: Lima Pantai Eksotis di Kota Batam Kepri yang Wajib Dikunjungi

Penamaan Batu Tompak Tiga atau Tumpak Tige diambil dari bahasa Melayu yang artinya tersusun tiga.

Ya, itulah yang terlihat adanya penampakan batu raksasa tersusun tiga secara alami yang menjulang ke atas.

Batu Tompak Tiga ini termasuk ikon Tarempa yang kerap dikunjungi wisatawan lokal saat sore maupun malam hari.

Kabarnya, objek wisata ini sudah ada sejak zaman dahulu di Tarempa Anambas. Nuansanya yang alami, menawarkan ketenangan hati bagi siapa saja yang hendak berkunjung.

Itu dapat dilihat dari barisan pepohonan hijau yang turut melengkapi keindahannya serta menyisipkan kesan segar.

Tak cuma itu, tumpukan batu-batu raksasa lainnya yang terlihat abstrak dan terbentuk secara alami, membuat ikon wisata ini terlihat sangat unik.

Baca juga: Digagas Presiden BJ Habibie, Gubernur Kepri: Jembatan Barelang Kebanggaan Indonesia

Karena keunikannya, ikon wisata ini pun sangat cocok untuk dijadikan spot foto estetik dan instagramable.

Di lokasi ini juga tersedia bangunan di atas laut untuk menarik kunjungan wisatawan. Bangunan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas itu oleh warga disebut Pergola Bintang Kejora.

Posisinya persis berada di hadapan Batu Tompak Tige. Dengan keberadaan Pergola Bintang Kejora itu, kini semakin menambah keelokan wisata Batu Tompak Tige.

Bangunan pelantar yang dihiasi pagar cat warna-warni dan lampu hias penerangan juga menambah keindahan saat malam hari.

Selain itu, di lokasi juga ada sejumlah kursi panjang yang dapat diduduki warga untuk bersantai dan berbincang.

Pengunjung yang datang biasanya cukup ramai saat malam hari bersama teman bahkan pasangan muda-mudi.