140 Warga Binaan Lapas Narkotika Langkat Ikuti Program Rehabilitasi: Tingkatkan Kualitas Hidup

TRIBUNMEDAN.COM, LANGKAT – Kepala Lapas Narkotika Kelas II-A Langkat, Parlindungan Siregar membuka program rehabilitasi sosual dengan modalitas therapeutic community tahap I tahun 2024, Rabu (28/2/2024).

"Kepada warga binaan yang mengikuti rahabilitasi dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya saat membuka acara.

Ia menambahkan, warga binaan diminta untuk memperlihatkan kesungguhan untuk mengikuti program. Agar kegiatan yang diikuti bisa berdampak untuk dirinya sendiri.

Baca juga: Lapas Narkoba Gelar Pameran Bangga Produk Hasil Karya Warga Binaan: Tingkatkan Kepercayaan Diri

"Perlihatkan kalau kalian adalah manisian yang harapannya tidak terhenti sampai di sini. Namun, kalian masih punya mimpi besar setelah bebas," katanya.

Pernyataan serupa disampaikan, Kriston Napitupulu, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rahabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Sumut.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk pemulihan kualitas hidup warga negara," ujarnya.

Menurutnya, warga binaan yang diberikan kesempatan mengikuti program ini agar memanfaatkan dengan baik. Artinya, jangan disia-siakan acara tersebut.

"Yakinlah jika dimulai dengan tekad dan niat ingin berubah maka pemulihan kualitas hidup pasti akan terwujud. Dan, ketika bebas nanti akan memberikan manfaat untuk masyarakat," katanya.

Ia mengungkapkan, warga binaan yang sudah pulih dari narkoba bisa diterima lingkungan masyarakat.

Baca juga: Lapas Narkoba Langkat Bersih-bersih Taman Makam Pahlawan Amir Hamzah dan Masjid Raya Azizi

Ada sejumlah pejabat yang mengikuti kegiatan ini di antaranya pejabat struktural dan petugas Lapas Narkotika Langkat, BNNK Langkat.

Dan, Ketua Yayasan Medan Plus, konselor dan 140 warga binaan yang menjalani program rehabilitasi sosial.

Pada kesempatan ini juga dilakukan MoU antara Kepala Lapas Narkoba dengan Yayasan Medan Plus.

(*)