Tribun Wiki
Apa Itu Tahun Kabisat dan Kenapa Tahun 2024 Masuk di Dalamnya
Saat ini tengah ramai pembahasan mengenai tahun kabisat. Lantas, apa sih tahun kabisat itu? Kenapa Tahun 2024 masuk di dalamnya
Misalnya, tahun 2000 merupakan tahun kabisat, tetapi tidak dengan tahun 2100, 2200, atau 2300.
Sistem penanggalan ini mulai diterapkan pada 1582, yang kemudian dikenal sebagai Kalender Gregorian atau Kalender Masehi, yang saat ini digunakan sebagian besar masyarakat di dunia.
2024 jadi tahun kabisat
Dilansir dari USA Today, tahun 2024 adalah tahun kabisat yang artinya terdapat satu hari pada akhir Februari, yakni 29 Februari 2024.
Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali. Sebelumnya, tahun kabisat terjadi pada 2020 dan bakal kembali terjadi pada 2028. Namun, penghitungan tahun kabisat tidak sesederhana itu.
National Air and Space Museum menyebutan, penambahan satu hari dalam tahun kabisat membuat kalender menjadi lebih panjang 44 menit.
Akibatnya, terjadi penyimpangan 13 hari yang menciptakan perbedaan yangs emakin besar selama beberapa abad.
Untuk mengatasi hal tersebut, kalender Gregorian kemudian mereformasi konsep kabisat pada 1582 dengan menghilangkan tahun kabisat dalam tahun-tahun abad yang tidak habis dibagi 400.
Inilah sebabnya tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun kabisat, sedangkan tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat.
Dampak ada dan tidaknya tahun kabisat
Dalam kalender lain, seperti kalender Ibrani, kalender Islam, kalender China, dan kalender Ethiopia, semuanya memiliki versi tahun kabisat masing-masing.
Kendati demikian, tahun kabisat pada kalender tersebut tidak semuanya muncul setiap empat tahun dan sering kali terjadi pada tahun yang berbeda.
Beberapa kalender juga memiliki hari kabisat atau bahkan bulan kabisat yang diperpendek.
Selain tahun kabisat dan hari kabisat, kalender Gregorian juga memiliki beberapa detik kabisat, yang secara sporadis ditambahkan ke tahun-tahun tertentu, terakhir pada 2012, 2015, dan 2016.
Namun, The International Bureau of Weights and Measures (IBWM), organisasi yang bertanggung jawab atas ketepatan waktu global, menyatakan akan menghapuskan detik kabisat mulai 2035.
Alasan hari kabisat jatuh pada 29 Februari
Pada abad kedelapan SM, kalender Romawi hanya memiliki 10 bulan, dimulai pada Maret dan berakhir pada Desember.
Sebab, musim dingin dulunya diabaikan, sehingga tidak ada bulan yang menandainya.
| Profil Gus Muwafiq, Asisten Pribadi Gus Dur, Da'i Berpenampilan Nyentrik |
|
|---|
| Awas! Jenis Telur Ayam Ini Tidak Aman Dikonsumsi Menurut Ahli |
|
|---|
| Profil Muhammad Baron, Jubir Pertamina yang Baru Lulusan Universitas Katolik Parahyangan |
|
|---|
| Tanggal Merah Kalender November 2025 Ada Berapa? Cek Penjelasannya |
|
|---|
| Sinopsis Film The First Ride: Petualangan Kocak Empat Sahabat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.