Deli Serdang Terkini

Pemuda di Tanjung Morawa Babak Belur Disiksa Brimob, Berikut Fakta-Faktanya

Seorang pemuda bernama Angga Syahputra, warga Desa Dusun I Desa Dagang Klambir babak belur dianiaya oleh oknum Brimob

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Kondisi Angga Syahputra setelah dianiaya Brimob 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Seorang pemuda bernama Angga Syahputra (30) warga Desa Dusun I Desa Dagang Klambir Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang babak belur dianiaya oleh oknum Brimob.

Selain mengalami patah tangan, kepalanya juga bocor dan mendapat puluhan luka jahitan.

Korban sempat mengatakan ia sempat dibawa ke tempat gelap dan jauh dari pemukiman warga serta dianiaya. Kasus ini disebut pihak kepolisian telah diselesaikan dan menempuh jalur perdamaian.

Dari informasi yang dihimpun, www.tribun-medan.com pun menemukan berbagai fakta-fakta atas kejadian penganiayaan yang terjadi pada 25 Februari lalu.

1. Angga Syahputra Pelaku Pungli

Kasus penganiayaan berawal dari ulah Angga dan rekan-rekannya yang melakukan pungli di Jln Sei Blumai-Dalu Kecamatan Tanjung Morawa.

Jalan Sei Blumai merupakan jalan di kawasan industri yang sering dilintasi oleh truk-truk yang juga bertonase besar.

Jln Sei Blumai ini melintasi 4 Desa mulai dari Tanjung Morawa A, Tanjung Morawa B, Dagang Klambir dan Dalu X A.

 Ia sudah sering dia itu berurusan sama Polsek. Aku saja sudah dua kali menjaminkannya di Polsek. Kalau besok-besok aku pun sudah nggak mau lagi ngurusin dia lagi. Karena kemarin aku lihat udah ngutip (pungli) lagi dia di jalan. Kepala Dusun dan Keluarganya saja sudah tidak perduli lagi. Kemarin karena aku lihat ngutip lagi dia aku usir. Belum lagi sembuh tangannya udah itu lagi kerja dia," ujar Eka tokoh masyarakat di Desa Dagang Klambir.

Eka juga mengatakan kalau Angga juga sudah berulang kali berulah. Selain pernah memecahkan kaca kendaraan juga pernah memukul kepala sopir.


2. Puluhan Brimob Lakukan Penyerangan

Puluhan anggota Brimob sempat datang ke Desa Dagang Klambir Minggu, (25/2/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit mengatakan mereka terpancing lantaran salah satu orangtua dari anggota Brimob yang melintas dan menaiki truk dipungli di Jln Sei Blumai.

Ketika itu orangtuanya itu pun menghubungi anaknya.

"Karena orangtuanya melapor (nelpon), marah anaknya. Baru didatangi mereka (puluhan Brimob datang ke Desa Dagang Klambir). Brimobnya dari Binjai cuma di BKO kan di Tanjung Morawa ini," kata AKP Firdaus Kemit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved