Ramadan
Selain Anak-anak, Siapa Saja yang Tidak Wajib Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan? Berikut Ulasannya
Dalam Islam, semua umat muslim wajib menjalankan perintah ibadah puasa Ramadan, kecuali sembilan golongan berikut
TRIBUN-MEDAN.COM,- Umat muslim sebentar lagi memasuki bulan suci puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Dalam menyambut puasa Ramadan ini, setiap orang diwajibkan untuk melaksanakan perintah agama tersebut sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.
Namun, meski semua umat muslim wajib menjalankan perintah ibadah puasa Ramadan, ada golongan yang tidak wajib menjalankan perintah agama ini.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Puasa 1 Ramadan Muhammadiyah di Medan, Aceh dan Padang
Satu diantara golongan yang tidak wajib menjalankan perintah puasa Ramadan adalah anak-anak.
Bukan cuma anak-anak, ada juga orang dewasa yang tengah melakukan perjalanan panjang, atau musafir.
Dilansir dari Human Initiative, sebagaimana dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Timur, landasan syariat berpuasa di bulan Ramadhan sangat jelas, baik dari Al-Quran, Hadits, maupun konsensus ulama (‘ijma).
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 183, Allah Ta’alaa berfirman,
“Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. (Berpuasa) agar kamu bertakwa,”.
Baca juga: Ragam Makanan Sehat untuk Buka Puasa di Bulan Ramadan, Kurma, Telur hingga Pisang
Sedangkan dalam hadits sahih, Rasulullah SAW bersabda,
“Islam ditegakkan di atas lima perkara, yaitu dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadan, dan haji ke Baitullah bagi mereka yang mampu,” (HR. Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam At-Tirmidzi, dan Imam An-Nasa).
1. Anak-anak yang Belum Baligh
Anak-anak dalam kategori ini merupakan anak-anak yang belum balig.
Dengan tanda keluar mani bagi anak laki-laki, keluar darah haid bagi anak perempuan, dan anak-anak usia di bawah 16 tahun apabila belum muncul tanda baligh.
Baca juga: 5 Istilah yang Sering Muncul saat Bulan Puasa Ramadan, Berikut Ulasannya
2. Hilang Akal Sehat
Orang-orang yang hilang akal sehatnya (gila) tidak wajib berpuasa, apabila berpuasa maka ibadahnya tidak sah.
Hal ini menjadi ketentuan karena syarat berpuasa salah satunya adalah berakal sehat.
3. Orang Sakit
Orang-orang yang memiliki sakit berat, umumnya diberikan rekomendasi Dokter untuk meninggalkan ibadah puasa dan menggantinya dengan fidyah.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.