Berita Simalungun Terkini

Inflasi Jelang Ramadan, Wakil Bupati Simalungun Sebut Jadi Faktor Kuota Pupuk Subsidi Sangat Kecil

Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi merasakan betul bahwa pentingnya menaikkan kuota pupuk subsidi kepada para kelompok tani.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan Kemendagri, Selasa (5/3/2024) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi merasakan betul bahwa pentingnya menaikkan kuota pupuk subsidi kepada para kelompok tani.

Sebab, berdasarkan temuannya, faktor kenaikan harga sembako dipengaruhi terbatasnya distribusi pupuk bersubsidi kepada petani.

Niat itu disampaikan Zonny Waldi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) bersama Kemendagri melalui aplikasi zoom meeting di ruang rapat Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Senin (4/3/2024).

Zonny Waldi menyampaikan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan menjelang bulan puasa ini, seperti beras, ayam, dan bahan pokok lainnya.

Ia pun memerintahkan TPID untuk menjadwalkan koordinasi dengan dinas terkait guna mengambil langkah-langkah pengendalian inflasi, dan juga neraca pangan disampaikan setiap bulannya agar dapat terus diawasi .

"Laksanakan sidak pasar untuk mengetahui ketersedian bahan pokok dan juga harga bahan pokok di pasar," pinta Wakil Bupati.

Menurut Wakil Bupati, di Kabupaten Simalungun, produksi gabah menurun akibat alih fungsi lahan. Ia meminta Dinas Pertanian agar mempertahankan daya tarik petani dalam menjaga produksi hasil pertaniannya.

"Untuk itu kita harus meningkatkan kuota pupuk bersubsidi, dan juga kita bisa memproduksi pupuk organik,"kata Wakil Bupati.

Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati Zonny Waldi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadhani Purba dan Kepala BPS Kabupaten Simalungun Sawaluddin Naibaho menghadiri

Rapat yang dipimpin Langsung oleh Menteri Dalam negeri Tito Karnavian dalam rangka membahas langkah kongkret pengendalian Inflasi Daerah untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

"Harus waspada potensi inflasi dibulan Ramadhan, waspada terjadinya kenaikan harga secara umum pada momen bulan Ramadhan, dimana pada momen Ramadhan selalu terjadi Inflasi," ucap Tito Karnavian.

Selanjutnya Mendagri menghimbau pemerintah daerah untuk menjaga ketersedian dan keterjangkauan harga di daerah dalam rangka menghadapi bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.

"Tingkatkan kesiapsiagaan secara aktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, lakukan koordinasi intensif dengan stakeholder terkait. Dan bagi Pemerintah Daerah yang berbatasan, melalui Satpol PP, melakukan koordinasi yang intensif," pinta Mendagri.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved