Jelang Puasa Ramadhan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Kabanjahe Cenderung Normal

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang bulan puasa, harga sejumlah bahan pokok biasanya cenderung mengalami kenaikan.

Namun, berbeda halnya dengan di pasar tradisional Kabanjahe dimana sejumlah bahan pangan terutama bumbu dapur saat ini terbilang masih cenderung normal.

Amatan www.tribun-medan.com, saat ini stok bahan pokok berupa bumbu dapur seperti cabai merah, cabai rawit, tomat, dan lainnya terlihat tidak mengalami kendala. Diketahui, para pedagang di pasar yang terletak di Jalan Kapten Bangsi Sembiring ini mendapatkan pasokan lokal dari petani di Kabupaten Karo.

Seperti penuturan salah satu pedagang cabai bernama Okta, sampai saat ini harga cabai di pasar tradisional Kabanjahe masih cenderung normal. Bahkan dirinya mengaku, sejak beberapa waktu terakhir harga cabai terutama jenis cabai merah mengalami penurunan.

"Masih normal bang, malah turun pun ini udah," ujar Okta, Selasa (5/3/2024).

Diungkapkan Okta, saat ini harga bahan baku bumbu dapur dari berbagai jenis cabai berada di angka 40 hingga 60 ribu rupiah per kilonya. Seperti cabai merah saat ini di angka 60 ribu rupiah, cabai hijau di angka 40 ribu rupiah, sementara cabai rawit di angka 50 ribu rupiah.

"Seperti cabai merah ini, sebelumnya sampai di angka 70 ribu sekarang sudah turun. Kalau cabai rawit yang masih ada batangnya 50 ribu, kalau yang sudah dipetik batangnya itu di angka 55 ribu," ungkapnya.

Di tempat terpisah, pedagang lainnya yang menjajakan bumbu dapur lainnya berupa tomat G br Sembiring mengaku jika harga tomat di pasar tradisional Kabanjahe juga masih normal. Sama seperti yang dijelaskan Okta, ternyata untuk harga tomat juga saat ini mengalami penurunan.

"Masih gini-gini saja harganya, inipun turun," ucap G br Sembiring.

Ia mengungkapkan, untuk harga tomat yang dijualnya di pasar tradisional Kabanjahe berada di angka 12 ribu rupiah per kilo. Dirinya mengaku, harga ini sudah turun dibandingkan dengan beberapa pekan lalu dimana harga tomat sempat berada di angka 15 ribu rupiah per kilonya.

(mns/tribun-medan.com)