Polrestabes Medan
Serang Supir Truk, 5 Tersangka Diamankan Polrestabes Medan, Diantara Pelaku 1 Ketua dan 1 Sekjen IPK
polisi menangkap lima orang preman yang serang dua orang sopir truk hingga terluka.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menangkap lima orang preman yang serang dua orang sopir truk hingga terluka.
Kelima pelaku yakni berinisial, DS warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, ASG warga Desa Namo Riam, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang.
EG warga Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, BST warga Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang.
MS alias C warga Jalan Baru, Desa Baru, Kampung Batak, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, dua diantaranya merupakan Ketua dan Sekjen Pimpinan anak Cabang (PAC) Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Pelaku DS merupakan ketua PAC IPK Pancur Batu dan pelaku ASG adalah Sekjen PAC IPK Pancur Batu.
Kata Teddy, para pelaku ditangkap setelah melakukan penyerangan terhadap dua orang sopir truk bernama Ivan Sanzes dan Simon Tarigan.
Kedua korban ini, merupakan sopir truk pengangkut tanah timbunan milik PT Key Key.
"Para korban ini diberhentikan oleh beberapa orang pelaku dan langsung melakukan pengerusakan truk dan juga menyerang sopir," kata Teddy kepada Tribun-medan, Selasa (5/3/2024).
"Para pelaku melakukan pengerusakan terhadap truk dengan cara melempari dengan menggunakan batu, kemudian salah satu pelaku juga ada yang melakukan penembakan dengan senapan angin," sambungnya.
Teddy menyampaikan, akibat penyerangan yang terjadi di Jalan Jamin Ginting, KM 23, Desa Durin Sembelang, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, pada Jumat (1/4/2024) itu.
Dua orang sopir tersebut mengalami sejumlah luka, akibat ditembak dan diserang menggunakan batu dan juga senjata tajam.
"Korban mengalami luka tembak di samping pelipis kiri dan truk juga mengalami kerusakan pecah kaca, lampu sein dan penyok. Sopir melarikan diri, tancap gas," sebutnya.
Dikatakannya, peristiwa penyerangan ini berlangsung dua kali di jam 04.00 WIB dan juga 06.00 WIB.
"Korban yang diserang pertama Ivan Sanzes dan Simon Tarigan. Keduanya merupakan sopir truk PT Key Key melintas di lokasi kejadian," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan setelah menerima laporan dari para korbannya pihaknya pun melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku.
Pelaku ini ditangkap posko IPK yang terletak di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, pada Selasa (5/3/2024) sekira pukul 06.30 WIB.
"Petugas juga mengamankan barang bukti, dua unit senapan angin, tiga bilah Kelewang, satu buah pisau, satu buah pisau, satu buah Kris, mercon, jaket anti peluru dan 90 anak panah," pungkasnya.
Ia menjelaskan motif penyerangan, yang dilakukan oleh para pelaku terhadap dua sopir truk milik PT Key Key.
Katanya, kasus tersebut bermula dari pertikaian antara kelompok Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Karya Nasional (PKN).
"Latar belakang kasus ini ketersinggungan. Awal mulanya anak ketua PAC (IPK) ini lewat di Jalan jamin Ginting, melewati gereja ada kelompok Ormas PKN," kata Teddy kepada, Selasa (5/3/2024).
"Ada bahasa seolah-olah mengolok-olok ketua (IPK), anaknya ketua ini turun mendatangi kelompok lalu direlai, bermula dari situ," sambungnya.
Namun, Teddy mengaku belum mengetahui hubungan antara truk tersebut dengan pertikaian antara kedua OKP di wilayah tersebut.
Kuat dugaan truk tersebut milik salah satu anggota kelompok kedua OKP yang bertikai itu.
"Truknya Milik PT Key Key, nanti saya dalami lagi," sebutnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, untuk bisa mengungkap penyebab pasti kejadian penyerangan tersebut.
"Kejadian ini bukan di sini saja, kita masih mencari tahu pelaku lain yang melakukan penganiayaan," ujarnya.
"Kita tidak melihat dari Ormas mana, tapi kita mencari pelaku kejahatan kita tidak membedakan," tegas Teddy.
Sebelumnya, beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi puluhan preman, yang serang dua orang sopir truk hingga mengalami luka.
Amatan tribun-medan dari video yang berdurasi 1,41 detik, terlihat segerombolan preman ini sedang berada di pinggir Jalan sisi sebelah kanan dan kiri.
Mereka memperhatikan setiap kendaraan yang melintas di lokasi tersebut seperti aparat yang sedang sweeping.
Lalu, ada seorang pria juga terlihat menenteng senjata dan berlalu lalang dipinggir jalan.
Kemudian, para preman ini memberhentikan para pengendara yang melintas dan melakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, Dua orang sopir truk bersimbah darah, setelah diserang oleh segerombolan preman yang tidak dikenal.
Kejadian tersebut di Jalan Jamin Ginting, KM 23, Desa Durin Sembelang, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Jumat (1/4/2024) sekira pukul 04.00 WIB.
Menurut salah seorang korban, Ivan Sanzes (30), saat itu truk yang dikemudikannya sedang mengangkut tanah timbun yang diambil dari kawasan tersebut.
Ia menjelaskan, saat berjalan menuju arah Kota Medan truk yang dibawanya itu langsung di hadang oleh puluhan orang yang tak dikenal.
"Waktu saya jalan, ada mobil berhenti di depan 15 menit. Lalu, truk saya di setop," kata Ivan saat diwawancarai, Senin (4/3/2024).
Katanya, waktu truknya berhenti puluhan orang ini langsung menyerang kendaraannya dengan menggunakan batu hingga senjata jenis senapan angin.
Bahkan, peluru senapan tersebut mengenai kepalanya hingga terluka dan bercucuran darah.
Setelah itu, para pelaku langsung merusak truknya hingga kacanya pecah.
"Saya langsung diserang. Ada sekitar 50 orang lebih, ada yang pakai senapan, batu, tombak, bambu," sebutnya.
Lebih lanjut, Ivan menyampaikan, selain dia rekan sesama sopirnya bernama Simon Tarigan juga mengalami hal yang sama.
Akibat kejadian ini, ia dan juga rekannya harus menjalani perawatan intensif di puskesmas terdekat.
Setelah kejadian, ia pun langsung membuat laporan ke Polsek Pancur Batu dan berharap para pelaku segera ditangkap.
"Nggak ada yang kenal sama pelaku, saya nggak perhatikan kali karena gelap. Semoga pelaku segera tertangkap," ucapnya.
Kedua korban ini masih terbaring.
Di bagian kepalanya, juga masih ditutupi perban akibat luka yang dideritanya.
Mobil truk yang dikemudikan para korban juga tampak mengalami kerusakan di bagian kacanya depan dan samping.
Terkait kejadian ini, Tribun-medan telah mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, namun masih bungkam.(Jun-tribun-medan.com).
Polisi Polrestabes Medan
Kapolrestabes Medan Kombes pol Teddy Jhon Sahala M
kekerasan dan pemerasan Supir Truk
Ikatan Pemuda Karya (IPK)
Polda Sumut
Wakapolrestabes Medan Serahkan Uang Duka, Simbol Solidaritas untuk Keluarga Bripka Afrizal |
![]() |
---|
Grebek, Rehabilitasi, dan Robin Hood Palsu: Perang Tanpa Henti Polrestabes Medan Melawan Narkoba |
![]() |
---|
Kompol Suherman Siregar Naik Kelas, Juru Damai Kuburan Samosir ke Komando Intel Polrestabes Medan |
![]() |
---|
Dakwah Kompol Simbolon di Mimbar: Merawat Keamanan Lewat Doa dan Satukan Polisi dan Masyarakat Delta |
![]() |
---|
Perampok Betor Milik Kakek Disabilitas di Medan Ditembak Polisi, Tumbang Saat Coba Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.