Berita Medan

Menikmati Kesawan di Malam Hari, Daerah Wisata dengan Jalan Tertua di Medan

Bagaimana tidak, jejak sejarah kota tua di Medan terlihat dari berbagai bangunan bersejarah yang terletak di sana.

Penulis: liskarahayu | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/LISKA
Sejumlah warga sedang menikmati pemandangan di depan Rumah Tjong A Fie di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan, Kamis (7/3/2024). Kawasan Kesawan merupakan daerah bersejarah di Kota Medan yang kini dijadikan sebagai pusat kebudayaan dan pariwisata. 

Tahun 1938-1962, Kesawan mulai dipenuhi dengan bangunan-bangunan lebih modern. Pada 1963-1995, Kesawan semakin berkembang dan didirikan berbagai macam kantor pemerintahan atau swasta dan pusat-pusat hiburan.

Periode 1996-2004, di Kesawan mulai dibangun ruko hingga lima lantai yang tidak mengikuti struktur lama dan merusak citra lama. Ruko ini berfungsi pula sebagai sarang walet.

Pada tahun 2002, Kesawan diubah fungsinya menjadi pusat makanan. Lalu dibangunlah pintu gerbang raksasa yang menjadi penanda batas Kesawan. Lalu pada 15 Januari 2003, Kesawan Square diresmikan menjadi pusat jajanan.

Sayangnya hal tersebut tak berlangsung lama. Pada 16 November 2007, Kesawan Square ditutup dan tidak difungsikan lagi.

Pada tahun 2013, Jalan Kesawan yang berubah menjadi nama Jalan Ahmad Yani berfungsi sebagai pusat perdagangan dengan ruko dua lantai.

(Yui/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved