Breaking News

Berita Viral

TERNYATA Modal Kampanye Ganjar-Mahfud Terbesar dari Paslon Lain, Tapi Kalah, Ke Mana Uangnya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) para capres-cawapres yang berkontestasi

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Biaya kampanye Ganjar-Mahfud terbersar. 

Ujang menduga dana kampanye besar yang dimiliki Ganjar-Mahfud tidak turun sampai ke akar rumput atau rakyat dan justru dinikmati para elite tim sukses (timses) yaitu Tim Pemenangan Nasional (TPN).

"Uang yang besar, kalau penggunaannya tidak efektif, ya sulit. Kan bisa jadi anggaran besar, tahu-tahu muncul di tim sukses, tim suksesnya tidak turun ke bawah, tidak turun ke rakyat. Itu juga bohong."

"Dalam konteks itu, bisa jadi, anggaran yang besar itu, mungkin mohon maaf, dinikmati oleh elite-elitenya, petinggi-petinggi tim sukses," ujarnya dalam pesan suara kepada Tribunnews.com, Kamis (7/3/2024).

Padahal, Ujang menilai dana kampanye yang fantastis tersebut bisa memenangkan Ganjar-Mahfud dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Sebenarnya dana kampanye yang besar itu bisa memenangkan kontestasi politik. Namun tergantung asas efektivitasnya, tergantung tepat sasaran atau tidak."

"Jadi dana yang besar, tidak efektif, dan dananya tidak turun ke tim sukses di bawah dan masyarakat, itu menjadi persolan," jelasnya.

Jokowi 'Buntuti' Kampanye Ganjar-Mahfud Jadi Faktor Utama

Meski Ujang menganggap dana kampanye yang besar bisa memenangkan Ganjar-Mahfud, dirinya tetap menilai 'dibuntutinya' kampanye Ganjar-Mahfud oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi faktor utama kekalahan pasangan ini.

"Kalau yang saya amati, faktor paling besar (kekalahan Ganjar-Mahfud), ya karena ketika Ganjar kampanye, selalu di belakangnya dibersih-bersih oleh Jokowi."

"Ketika Ganjar kampanye di Papua, NTB, Jogja, Jateng, dimanapun itu selalu dibuntuti oleh Jokowi," ujarnya.

Alhasil, sosok Jokowi menjadi faktor utama tergerusnya suara Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Seperti diketahui, kunjungan kerja (kunker) Jokowi ke beberapa daerah kerap dilakukan setelah kampanye Ganjar-Mahfud.

Hal ini, menurut beberapa pihak, diduga demi membantu pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Modal Kampanye Besar Ganjar-Mahfud Bisa Kalahkan Faktor 'Jokowi'

Ujang juga menilai modal kampanye besar yang dimiliki Ganjar-Mahfud mampu mengalahkan faktor 'Jokowi' yang diduga melakukan upaya untuk memenangkan Prabowo-Gibran lewat kunker di beberapa daerah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved