Kecurangan Seleksi PPPK

Nama Awaluddin Muncul dalam Dugaan Kecurangan PPPK Langkat, Ada Kwitansi dan Foto Uang Segepok

Nama Awaluddin muncul dalam kasus dugaan kecurangan seleksi PPPK Kabupaten Langkat. Menurut informasi, Awaluddin oknum pejabat di Langkat

Editor: Array A Argus
LBH Medan
Foto-foto yang dibagikan LBH Medan dalam siaran persnya. Dalam sebuah kwitansi ada tertera nama Awaluddin 

Sebab, sejak kasus ini dilaporkan, Polda Sumut tak juga menetapkan tersangkanya.

Padahal, kata Irvan, kasus serupa di Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Batubara sudah ada tersangkanya.

"Dalam kasus ini penyidik sudah mempunyai bukti-bukti yang cukup sebagaimana amanat KUHAP Pasal 1 angka 14, yaitu, tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana," kata Irvan, Senin (11/3/2023).

Irvan menegaskan, Polda Sumut jangan main-main dalam menangani perkara ini. 

"LBH Medan meminta secara tegas kepada Polda Sumut, khususnya Dir Krimsus jangan bermain-main dalam kasus a quo, apalagi sampai mempetieskannya. Jika hal tersebut dilakukan, maka ini akan mecoreng dan menimbulkan distrust publik, khususnya guru honorer Langkat terhadap institusi Polri," kata Irvan. 

Dalam kasus ini, Irvan juga meminta agar Bupati Langkat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan  Reformasi Birokrasi RI serta Panselnas PPPK (BKN), untuk membatalkan hasil seleksi akhir PPPK di Kabupaten Langkat, Madina dan Batubara.

Sebab, menurut Irvan, banyak kejanggalan yang terjadi, dan sarat indikasi korupsi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Andry Setiawan ketika dikonfirmasi malah pura-pura tidak tahu.

Mulanya, saat akan diwawancarai, Andry baru saja selesai salat Jumat.

Ia keluar dari masjid mengenakan kemeja berwarna putih.

Kemudian, ia terus berjalan sambil menggandeng tangan pria yang diduga anak buahnya.

Ketika ditanya soal kasus PPPK Kabupaten Langkat, Andry tetap berjalan menuju gedung Dit Reskrimsus.

Kepala Kombes Andry kemudian dijatuhkan ke kiri pria yang berjalan beriringan bersamanya.

"Opo (apa) Satpol PP?" katanya memberi jawaban tak nyambung, Jumat (8/3/2024).

Ditanya lagi soal kelanjutan penanganan dugaan kecurangan PPPK Kabupaten Langkat, mantan Kepala Bidang Hukum Polda Sumut ini 'buang badan' ke Kabid Humas Polda Sumut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved