Berita Internasional
Curhat Wanita Dipaksa Hamil oleh Suami, Lahirkan 4 Anak hingga Kesehatan Menurun
Setelah melahirkan, ia menyarankan suaminya untuk mencari metode kontrasepsi lain yang lebih efektif untuk menghindari kehamilan.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM – Baru-baru ini kisah istri dipaksa suami terus melahirkan mendapat banyak simpati dari semua orang.
Kisah istri dipaksa suami terus melahirkan itu terjadi di Guangdong, Tiongkok.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (17/3/2024), istri dipaksa suami terus melahirkan itu adalah Ibu Tuyet San.
Ibu Tuyet San adalah seorang wanita yang sabar dan pekerja keras.
Ia menikah ketika baru berusia 25 tahun.
Sang suami berasal dari provinsi yang sama.
Pasangan ini bertemu ketika mereka berdua belajar di universitas yang sama.
Keluarga sang suami cukup kecil, hanya ibu lansia dan adik perempuan yang masih bersekolah.
Setelah menikah, Ibu Tuyet San dan suaminya mengumpulkan uang untuk membeli apartemen di dekat orang tua mereka untuk akses transportasi yang nyaman.
Awalnya suami Ibu Tuyet San berdiskusi dengan istrinya bahwa ia harus mempunyai 4 orang anak agar bisa membahagiakan keluarga dan mempunyai anak untuk merawatnya ketika ia sudah tua.
Sementara itu, kebanyakan wanita beranggapan bahwa memiliki dua anak saja sudah cukup.
Hal itu bermaksud agar mereka bisa fokus pada perekonomian, membesarkan anak dengan baik, dan menciptakan kondisi bagi kedua anaknya untuk membangun karier yang kokoh di masa depan.
Namun sang suami sangat keberatan.
Dengan kepribadian patriarki, sang suami ingin istrinya mendengarkannya.
Ia bahkan meyakinkan bahwa istri hanya perlu fokus untuk memiliki anak dan ia sendiri yang akan mengurus keuangan keluarga.
Sang ibu mertua pun menyetujui pendapat putranya.
Baginya, wanita hanya perlu bertanggung jawab dalam melahirkan agar keluarganya bisa mempunyai lebih banyak anak dan cucu.
Sebelumnya, karena kondisi kesehatan ibu mertuanya yang buruk, ia tidak dapat melahirkan banyak anak.
Waktu berlalu dengan cepat, hanya dalam waktu 3 tahun, Ibu Tuyet San melahirkan dua orang anak, laki-laki dan perempuan.
Karena tidak ingin punya anak lagi, ia kerap menggunakan alat kontrasepsi.
Namun entah kenapa, ia masih hamil untuk ketiga kalinya dan kesehatannya jelas menurun.
Setelah melahirkan, ia menyarankan suaminya untuk mencari metode kontrasepsi lain yang lebih efektif untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan lagi.
Namun, suaminya tidak menunjukkan minat untuk menanggapi permintaannya.
Kemudian, musim panas lalu, Ibu Tuyet San terkejut ketika hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa ia hamil lagi.
Dokter menyarankannya untuk tidak melahirkan lagi karena itu tidak baik untuk kesehatan wanita.
Saat itu, ibu tiga anak ini merasakan ada sesuatu yang tidak biasa saat ia hamil keempat kalinya.
Setelah menyelidiki, Tuyet San mengetahui bahwa suaminya diam-diam telah turun tangan mengusahakan segala cara untuk menghancurkan apa menjadi “hambatan” kehamilan istrinya.
Hampir 10 tahun bersama suaminya, Ibu Tuyet San tidak pernah merasa begitu kecewa.
Ia merasa dirinya tidak lebih dari "mesin melahirkan".
Baru-baru ini, setelah melahirkan anak mereka yang ke-4, sang suami berlutut dan berkata: " Ini keempat kalinya kamu mempertaruhkan hidupmu untukku. Terima kasih telah membantuku mewujudkan keinginanku.”
Namun, bukannya tergerak oleh kata-kata sang shami, Ibu Tuyet San malah merasa hatinya sedingin es.
Suaminya selalu mengabaikan kesehatan dan kehidupan istrinya demi memenuhi tuntutan egoisnya sendiri.
Meski memiliki empat orang anak, istrinya semakin layu dan kurus.
(cr32/tribun-medan.com)
Suami Paksa Istrinya Punya Anak Keempat karena Malu Diejek Tak Punya Putra, Aksinya Dikritik
Seorang suami berlutut mengucapkan terimakasih kepada istrinya karena sudah melahirkan anak keempat mereka.
Namun ketika warganet mengetahui alasan sang suami sampai berlutut di kaki sang istri, mereka malah geram.
Banyak yang menganggap perilaku suami sebagai bentuk pemaksaan terhadap istrinya, melahirkan terus menerus agar mendapatkan anak lelaki.
Dilansir dari Sanook, Sabtu (9/3/2024) Situs web South China Morning Post melaporkan hal itu terjadi pada seorang pria di provinsi Guangdong Cina tenggara .
Pria itu membagikan video momen bersujud di kaki istrinya setelah melahirkan anak keempat mereka di Tahun Naga.
Pria itu juga memposting klip istrinya yang duduk di kursi roda sambil memegang karangan bunga sebelum dia berlutut.
“Istri saya akan segera keluar dari rumah sakit. Dia hamil 9 bulan dan sakit. Kamu sendiri yang harus menanggung semua sakitnya,” tulis suaminya di caption.
“Ini keempat kalinya kamu mempertaruhkan nyawamu untukku.”
“Terima kasih telah membuat hidup saya lebih lengkap. Tiga putri dan satu putra merupakan kata dalam bahasa Mandarin yang berarti 'baik'. Istriku sangat bekerja sangat keras,” lanjutnya.
Setelah klip itu diterbitkan, ia malah mendapat kritik secara online.
Ternyata sang suami memaksa istrinya terus hamil hingga mendapatkan anak lelaki.
Warganet berpendapat bahwa cinta sejati tidak akan memaksa seorang wanita mempertaruhkan kesehatannya hanya untuk memiliki seorang putra.
Namun sang suami mengungkapkan alasan mengapa ia memaksa istrinya untuk melahirkan bayi laki-laki.
Ternyata ia kerap diejek karena tidak memiliki anak laki-laki oleh rekannya.
Dengan kelahiran anak keempatnya, suaminya segera menghadiahinya 10.000 yuan atau sekitar Rp 22.000.000 kepada sang istri karena telah melahirkan seorang anak laki-laki.
Istrinya mengatakan melihat uang dalam jumlah besar langsung meringankan rasa sakitnya.
Ia pun berterima kasih kepada suaminya yang telah merawatnya selama masa nifas
Netizen pun ramai memberikan komentar mereka yang beragam soal aksi pria itu.
“Kalau suami saya memberi saya empat anak hanya untuk punya anak laki-laki. Bahkan jika dia berlutut 100 kali, saya tidak akan terkesan,” kata seorang warganet.
“Orang yang terobsesi dengan hal-hal seperti itu tidak akan berlutut di hadapan istrinya. Tapi dia berlutut untuk putranya yang baru lahir,” tambah salah satu netizen.
(cr18/tribun- medan.com)
| Pengantin Wanita Menghilang setelah Menikah, 12 Tahun Kemudian Ditemukan tapi Berakhir Tragis |
|
|---|
| Wanita Batalkan Pernikahan setelah Temukan Pakaian Dalam Selingkuhan Calon Suami di Kamar |
|
|---|
| Pengantin Wanita Buat Aturan 14 Halaman di Hari Pernikahannya,Tamu yang Langgar Akan Dikenai Denda |
|
|---|
| Pasien Curhat jadi Selingkuhan Pria Beristri, Psikiater Tak Sangka Pria Itu Ternyata Suaminya |
|
|---|
| Wanita Kembali Setelah Setahun Cerai, Kaget saat Tahu Istri Baru Mantan Suami Adalah Sahabat Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Istri-dipaksa-suami-terus-melahirkan_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.