Polda Sumut

Pandangan Akademisi Prof Ibrahim Gultom Soal Bendungan Lau Simeme: Lahirnya Ekonomi Lokal Masyarakat

Proyek strategis nasional pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang yang telah dimulai sejak 2017 hingga kini

|
Editor: Arjuna Bakkara
IST
Guru Besar Antropologi/Sosiologi Universitas Negeri Medan (Unimed). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Kalangan Akademisi Prof Ibrahim Gultom menilai Proyek strategis nasional pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang yang telah dimulai sejak 2017 hingga kini harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Dukungan disampaikan mengingat banyaknya manfaat yang diperoleh dari kehadiran bendungan itu. Bukan hanya sebagai infrastruktur pengendalian banjir di daerah Kota Medan dan Deliserdang dan sekitarnya tetapi juga diproyeksikan sebagai penyedia kebutuhan air untuk pertanian, air baku serta sebagai sumber pembangkit listrik bagi masyarakat," ujar Prof Ibrahim Gultom, Minggu (17/3/2024).

Menurutnya, setelah pembangunan Bendungan Lau Simeme selasai dikerjakan dapat digunakan sebagai objek wisata yang pada gilirannya mendukung lahirnya ekonomi lokal baru bagi masyarakat sekitar.

"Oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak menyambut kehadiran proyek ini. Hanya orang bodoh yang tidak setuju adanya pembangunan apalagi pembangunan yang membawa banyak manfaat kepada masyarakat," tutur Guru Besar Antropologi Sosial Universitas Negeri Medan (Unimed) yang juga sosiolog tersebut.

Proyek Bendungan Lau Simeme yang sedang dalam progres pembangunan di Kabupaten Deli Serdang.
Proyek Bendungan Lau Simeme yang sedang dalam progres pembangunan di Kabupaten Deli Serdang. (IST)

Ibrahim juga menilai langkah Polda Sumut turut mengawal pembangunan Bendungan Lau Simeme sampai tuntas secara humanis dan normatif sudah tepat. Jika pun ada gangguan dan hambatan berupa protes dari rakyat atas kehadiran proyek bendungan itu perlu diselidiki penyebabnya.

"Karakter masyarakat Indonesia terhadap pemimpinnya apalagi terhadap pembangunan yang positif dan bermanfaat tergolong penurut dan menerima," akunya.

Pada kesempatan itu, Ibrahim mendukung pembangunan mega proyek Bendungan Lau Simeme tanpa ada hambatan apapun.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya mengatakan, telah meninjau langsung proyek Bendungan Lau Simeme bersama kasatker BWSS kementrian PUPR Maruli Simatupang dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Irjen Agung mengatakan pembangunan bendungan harus berjalan dan tidak boleh ada yang menghalangi.

"proyek strategis nasional ini tentu untuk kebermanfaatan masyarakat dan Polda Sumut akan mengawal proyek ini sampai tuntas," kata Agung.

Kapolda Sumut
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya

Agung menerangkan pembangunan bendungan lau simeme sangat dibutuhkan untuk mendukung lahan pertanian yang menjadi percarian utama masyarakat sumatera utara.

"Pembangunan Bendungan ini sudah mengikuti aturan dan terencana. Seperti terbitnya SK Penetapan area kerja (PAK) dari Menteri Kehutanan, izin pinjam pakai sudah keluar serta izin pelepasan hutan," pungkasnya.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved