Medan Terkini

Jembatan Besi di Simpang Jalan Sampali-Gabus Bahayakan Pengendara, Begini Tanggapan Camat Medan Area

simpang jalan Sampali-Gabus terdapat sebuah jembatan yang terbuat dari besi. Dimana, dari sisi kanan dan kiri tidak ada penyangga

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
Instagram
Pengendara terjatuh saat melewati jembatan besi di simpang Jalan Sampali-Gabus, kamis (21/3/2024) . Diduga proyek jembatan besi itu milik Pemko Medan yang belum selesai. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Proyek yang diduga milik Pemko Medan di Simpang Jalan Sampali-Gabus Kecamatan Medan Area membuat sejumlah pengendara yang melintas terjatuh dan viral di sosial media

Amatan Tribun Medan, di lokasi simpang jalan Sampali-Gabus terdapat sebuah jembatan yang terbuat dari besi.

Di sisi kanan dan kiri jembatan besi tersebut tidak ada penyangga dan langsung mengarah ke saluran air.

Untuk masyarakat yang hendak ke Jalan Sampali hanya bisa melewati jembatan besi tersebut.

Selain itu ukuran posisi jembatan besi itu cukup kecil. Bisa dilintasi dua arah tetapi hanya untuk kendaraan roda dua.

Sementara, jika kendaraan roda empat yang lewat hanya bisa secara bergantian. Belum lagi di tengah jembatan itu ada lobang yang cukup dalam.

Akibatnya dalam minggu ini, seorang pengendara roda dua terjatuhdDan sebuah kendaraan roda empat terperosok ketika melewati jalan tersebut.

Berdasarkan video viral yang Tribun Medan lihat, pengendara roda dua sedang melewati jembatan besi tersebut.

Namun, pengendara tersebut tiba-tiba jatuh karena menginjak lobang yang ada di tengah jembatan besi.

Sementara untuk video viral kendaraan roda empat yang nyungsep itu, berawal dari mobil berwarna hitam tersebut mau belok ke arah jembatan besi.

Namun, mobil tersebut terlalu mengambil posisi ke kanan sehingga mobilnya nyungsep ke dalam jembatan besi tersebut.

Menurut warga Jalan Gabus, Changyi mengatakan awal mulanya jalan tersebut cukup bagus dan tidak ada kendala.

Namun, sejak ada proyek pelebaran drainase Pemko Medan, simpang jalan tersebut menjadi rusak.

"Sudah ada tiga mingguan jalan ini hanya diberi jembatan besi. Tapi tidak tahu saya siapa yang beri jembatan besi itu. Setahu saya, di area ini ada proyek pelebaran drainase. Tapi entah bagaimana proyeknya ini, kok bisa jalan simpang itu jadi begitu," terangnya, kepada Tribun Medan, Kamis (21/3/2024).

Menurutnya, proyek pelebaran drainase ini sudah berjalan sejak bulan September 2023 lalu.

"Waktu itu, Pak Bobby datang ke sini ikut meresmikan proyek ini dimulai. Tapi sampai sekarang tidak jelas, malah jalan ini jadi rusak dan bahaya," ucapnya.

Terkait cukup membahayakan jalan simpang tersebut, warga sekitar sudah menyampaikan keluhannya kepada pihak kecamatan dan kelurahan.

"Sudah kami laporkan karena bahaya kali. Apalagi, kalau malam lewat jalan ini. Sudah jalan sempit, lampu penerangan juga kurang. Tapi sampai sekarang laporan kami tidak direspon," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Camat Medan Area Muhammad Ilfan mengatakan baru mendengar dan mengetahui adanya jembatan besi di area lingkungannya.

Menurut Ilfan, dia juga belum mengecek lokasi jembatan besi di Simpang jalan Sampali- Gabus.

"Baru tahu saya. Kami belum mendengar laporannya. Baru dengar dari kamu," ucapnya kepada Tribun Medan, Kamis (21/4/2024).

Menurutnya pihaknya akan mengecek lokasi jembatan besi tersebut hari ini.

"Kirim foto dan videonya, hari ini kami cek," jelasnya.

Namun, dikatakan Ilfan, pihak kecamatan hanya bisa melaporkan jembatan besi tersebut ke pihak Dinas terkait.

"Langkah selanjutnya, kami akan memperbaiki bagian ranah kami.Tapi, kami akan mengabari keluhan warga ini ke dinas terkait. Karena proyek ini termasuk ranah dinas bukan kecamatan," jelasnya.

Setelah mendapat arahan dari Dinas yang menangani proyek, kata Ilfan, pihaknya akan mengupayakan langkah tercepat agar tidak ada lagi korban yang jatuh.

"Mungkin langkah cepatnya, apa jalan ini ditutup sementara dan dialihkan atau bagaimana itu akan kita lakukan setelah mendapat arahan dari dinas," ucapnya.

Disinggung soal proyek apa yang sedang dikerjakan Pemko Medan di Kecamatan Medan Area, Ilfan mengaku tidak berani menjawabnya.

"Enggak berani jawab, karena itu proyek dinas," ucapnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Saat dikonfirmasi ke Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi, Kepala Dinas Topan Obaja Ginting, Sekretaris Dinas Willy Irawan dan Kepala Bidang Drainase, Gibson Panjaitan tidak ada yang bisa dihubungi.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved