Berita Karo Terkini

Update Jalur Medan-Berastagi Terkini setelah Sempat Ditutup karena Demo

Setelah ditutup oleh massa yang melakukan aksi demo pada Senin (25/3/2024) kemarin, hari ini Jalan Jamin Ginting sudah bisa kembali dilintasi.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Suasana Jalan Jamin Ginting penghubung Kota Medan menuju Berastagi, diblokir masyarakat yang melakukan aksi demo di kawasan Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Senin (25/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Setelah ditutup oleh massa yang melakukan aksi demo pada Senin (25/3/2024) kemarin, hari ini Jalan Jamin Ginting sudah bisa kembali dilintasi.

Informasi yang didapat, kemarin puluhan orang menggelar aksi demo di seputar Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang hingga membuat jalur utama Medan-Berastagi macet total.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Kanit Lantas Polsek Pancur Batu Iptu M Rizal Purba, mengungkapkan untuk hari ini Selasa (26/3/2024) jalur Medan-Berastagi sudah kembali normal. Dirinya menjelaskan, bagi kendaraan yang melintas baik dari Kota Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya sudak tidak ada hambatan yang berarti.

Kanit Lantas Polsek Pancur Batu Iptu M Rizal Purba, melakukan patroli di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di lokasi bekas demo warga di Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Kanit Lantas Polsek Pancur Batu Iptu M Rizal Purba, melakukan patroli di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di lokasi bekas demo warga di Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Arus lalulintas dari Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya, hari ini sudah lancar," ujar Rizal.

Dijelaskan Rizal, aksi demo oleh puluhan orang yang melakukan aksi bakar ban hingga menutup akses utama Medan-Berastagi, berakhir sekira pukul 17.00 WIB. Setelah usai aksi tersebut, situasi lalulintas sudah mulai bisa dilintasi sejak pukul 18.00 WIB.

"Sudah bisa lewat itu pukul 18.00 WIB, tapi benar-benar lancar baru bisa melintas sekira pukul 21.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB," ucapnya.

Atas aksi demo yang terjadi kemarin, membuat masyarakat sangat merasa dirugikan. Pasalnya, demo yang dilakukan sampai menutup jalan membuat masyarakat terkendala untuk beraktivitas terlebih yang memiliki keperluan mendesak.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang warga bernama Raja, dirinya mengaku mendapatkan kabar adanya kemacetan akibat aksi demo ini dari kerabatnya.

"Tau dari keluarga tadi bilang enggak bisa lewat karena ada demo," ujar Raja.

Diungkapkan Raja, kemarin dirinya yang baru saja tiba dari luar kota karena ada keperluan pekerjaan dan akan kembali ke rumahnya di Kabanjahe. Namun, akibat adanya penutupan jalan ini membuat dirinya harus mencari pilihan jalan lain.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved