Viral Medsos

OKNUM Anggota TNI yang Keroyok 4 Preman di Depan Mapolres Metro Jakarta Pusat Terancam Dipecat

Insiden itu bermula dari seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, yang dipalak oleh sejumlah preman bernama Odi Rohyadi (30), Fazli Destiandi Putra

|
Editor: AbdiTumanggor
ho
SEKELOMPOK Anggota TNI yang Keroyok 4 Preman di Depan Mapolres Metro Jakarta Pusat Terancam Dipecat.( HO) 

Anggun juga mendengar suara motor yang saling kebut-kebutan.

“Ada orang teriak-teriak dan banyak motor ngebut-ngebutan itu kedengaran dari kamar,” sambung dia.

Karena merasa takut, Anggun memilih untuk berdiam diri di rumah dan tidak mengecek TKP.

Dengan demikian, ia tidak mengetahui jelas penyebab dari kejadian tersebut.

Senada dengan Anggun, seorang juru parkir di depan Polres Jakpus yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan adanya kejadian itu.

Juru parkir mengungkapkan, pelaku yang melakukan pengeroyokan tersebut diduga oknum anggota TNI.

“Saya dengar dari semua orang itu TNI,” ucap dia.

Menurut juru parkir itu, segerombolan orang yang diduga oknum TNI  datang ke depan Polres Jakpus mengendarai sepeda motor.

Segerombolan orang yang diduga TNI itu juga tidak menggunakan seragam saat melakukan pengeroyokan.

“Datang ramai-ramai pakai motor, tapi tidak menggunakan seragam,” ujar dia.

Juru parkir itu menambahkan, berdasarkan cerita yang ia dengar, segerombolan orang yang diduga TNI itu memukul para korban hingga terkapar dan bersimbah darah.

“Saya tahu, korban dipukul sampai terkapar,” kata dia.

Rangkaian kejadian:

- Seorang ibu pedagang di Pasar Cikini Menteng dipalak sejumlah preman

- Si ibu melaporkan hal ini kepada anaknya yang merupakan anggota TNI.

-  Tak terima ibunya diganggu, sang anak mengajak empat orang rekannya TNI ke Pasar Cikini dan menemui para pelaku pada Rabu (27/3/2024).

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved