Berita Viral

Akhirnya Ditangkap, Ini Tampang Septhedy Nitidisastra, Petugas Damkar Cabuli Anak, Ibu Korban Nangis

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, SN ditangkap di rumahnya di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).

Editor: Liska Rahayu
TribunJakarta
Akhirnya Ditangkap, Ini Tampang Septhedy Nitidisastra, Petugas Damkar Cabuli Anak, Ibu Korban Nangis 

"Dikarenakan info dari dokter obgyn ada luka robek di dalam," ungkap P.

Pengakuan Mantan Istri Oknum Damkar yang Diduga Cabuli Anak

Pengakuan mantan istri oknum damkar yang diduga cabuli anak.

Dulu korban ditusuk obeng hingga dirudapaksa padahal keduanya sudah pisah ranjang.

Oknum petugas Damkar Jakarta Timur berinisial SN yang diduga mencabuli putrinya sendiri S (5) rupanya turut melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ibu S, PA (27) mengaku pernah mendapat tindakan KDRT dari mantan suaminya itu, jauh sebelum kasus dugaan pencabulan terhadap anaknya dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada 5 Februari 2024 lalu.

Kata PA, tindakan KDRT itu terjadi sebelum mereka berdua bercerai tahun 2020 lalu.

"KDRT ke saya ada, kalau ke anak dia enggak pernah ada. Leher saya pernah ditusuk pakai obeng," kata PA saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2024).

PA bercerita SN pernah menusuk lehernya menggunakan obeng lantaran merasa emosi.

Saat itu kata PA, SN merasa kesal karena dirinya tidak membantu mengangkat perabot-perabot rumah ketika mereka pindah tempat tinggal.

Padahal, PA kala itu tengah sibuk mengurus S yang masih berusia beberapa bulan.

Namum sebagai seorang suami sekaligus ayah, SN tidak terima dan malah melakukan penganiayaan.

"Di situ anak saya masih beberapa bulan, sekitar enam bulan. Saya enggak bantuin dia angkatin barang, nah dia marah. Leher kiri saya ditusuk pakai obeng," ujarnya.

Masih saat berstatus sebagai pasangan suami istri (Pasutri), SN diduga pernah menampar, menyeret, menjenggut rambut, hingga tidak memberi nafkah secara layak kepada PA dan juga S.

PA menyebut, saat masih tinggal di kawasan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, SN pernah memberikan uang sebesar Rp1 juta per bulan untuk kehidupan sehari-hari mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved