Sumut Terkini

Kapolda Sumut Sumut Bolehkan Warga Titip Kendaraan dan Barang Berharga ke Polsek saat Mudik

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menyatakan masyarakat boleh menitipkan kendaraan pribadinya ke kantor Polisi terdekat khususnya Polsek ji

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi (tengah) PJ Gubernur Sumut Hassanudin (kiri) dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Mochamad Hasan (kanan) saat memaparkan operasi keselamatan Ketupat Toba, Rabu (3/4/2024). Kapolda menyebut 12.000 personel gabungan dikerahkan saat mudik lebaran. 

 

*Puncak Arus Mudik Diprediksi H-2 Lebaran*


Polda Sumut memprediksi, puncak arus mudik di Sumatera Utara akan terjadi pada dua hari sebelum lebaran. Sementara arus balik diprediksi akan terjadi pada 3 hari usai lebaran.


Dari hasil analisis yang dilakukan Polda Sumut, ada perbedaan karakteristik pemudik dengan pulau Jawa.


Irjen Agung menyebut pihaknya sudah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas agar jalur lintas yang akan dipadati kendaraan lancar.


"Dari hasil survei kita, prediksi puncak arus mudik terjadi pada 2 hari sebelum lebaran. Kita biasanya agak berbeda dengan jawa makanya akan disesuaikan dalam situasi puncak atau tidak kesiapsiagaan kita dan skenario penanganannya telah kita siapkan."


Untuk kondisi lalu lintas saat lebaran, Ditlantas Polda Sumut membagikan beberapa zona yakni hijau, kuning dan merah.


Dari analisis Kepolisian dan Dinas Perhubungan, setidaknya ada 156 lokasi rawan kemacetan di Sumatra Utara saat mudik.


"Sebenernya ada 156 titik. Tapi itu situasinya masih hijau, kuning dan merah. Di kota ada beberapa titik yang biasa kita temukan."

 

*Ditlantas Fokus Jalur Lintas Timur Labuhanbatu Saat Arus Mudik*


Personel Lalu Lintas Polda Sumut memprioritaskan pengamanan jalur lintas mulai dari Labuhanbatu hingga Kabupaten Langkat.


Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengatakan, saat mudik lebaran mendatang, jalur ini kemungkinan paling sibuk dan padat sehingga dikhawatirkan menimbulkan kemacetan parah.


"Jalur utama yang kita siapkan pengamanan dengan lebih ketat lagi yaitu pengamanan jalur timur dari Labuhanbatu sampai dengan Langkat menuju ke Aceh, ini akan kita siapkan, ini adalah jalur yang paling padat, yang tentu perlu kita siapkan, pos-pos sudah kita bangun kemudian sistem pengendalian juga sudah kita lakukan."


Selanjutnya, jalur sibuk lain ialah Medan, Simalungun , Siantar, Toba hingga ke Wil Mandailing Natal yang berbatasan dengan Sumatera Barat.


Untuk mengantisipasi kepadatan, Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas dan menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan.


"Demikian juga nanti ada pengamanan yang juga tingkatkan di obyek wisata, masyarakat diimbau untuk bisa memanfaatkan waktu libur dengan sebaik-baiknya."

 

(Cr25/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved