Viral Medsos

DULU GARANG, Kini Panglima Pajaji Diduga Ditangkap, Tangannya Diborgol, Tubuhnya Makin Kurus

Penangkapan itu diduga buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat adat bersama Pasukan Pantak Padagi yang di Pimpinan oleh Pangalima Pajaji

|
Editor: AbdiTumanggor
fB
PANGLIMA PAJAJI DIDUGA DITANGKAP: Pimpinan Pasukan Pantak Padagi itu dikabarkan ditangkap bersama sejumlah masyarakat Adat Dayak setempat di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Penangkapan itu diduga buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat adat bersama Pasukan Pantak Padagi yang di Pimpinan oleh Pangalima Pajaji, Agustinus Lucy. (fb) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial diduga penangkapan Panglima Pajaji, Agustinus Lucy.

Pimpinan Pasukan Pantak Padagi itu dikabarkan ditangkap bersama sejumlah masyarakat Adat Dayak setempat di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Penangkapan itu diduga buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat adat bersama Pasukan Pantak Padagi yang di Pimpinan oleh Pangalima Pajaji, Agustinus Lucy.

Menurut informasi, awalnya mereka berjuang membela tanah masyarakat adat Dayak yang dikuasai oleh Pabrik Kelapa Sawit PT Lifere Agro Kapuas (LAK) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Panglima Pajaji dan pengikutnya ditangkap
PANGLIMA PAJAJI DIDUGA DITANGKAP: Pimpinan Pasukan Pantak Padagi itu dikabarkan ditangkap bersama sejumlah masyarakat Adat Dayak setempat di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Penangkapan itu diduga buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat adat bersama Pasukan Pantak Padagi yang di Pimpinan oleh Pangalima Pajaji, Agustinus Lucy. (fb)

Dalam sebuah video berdurasi 8 (delapan) detik itu terlihat Panglima Pajaji sedang diborgol dengan posisi tangan di belakang menggunakan celana panjang tanpa baju dengan badan penuh Tato.

Dalam video tersebut Panglima Pajaji tidak sendirian, namun juga terlihat sejumlah orang yang juga sedang diborgol dan diamankan di sebuah tempat.

Setidaknya 10 orang diamankan bersama Panglima Pajaji, Agustinus Lucy.

Hingga saat ini pihak Polda Kalteng belum memberikan keterangan pers.

panglima pajaji ditangkap dan diborgol
PANGLIMA PAJAJI DIDUGA DITANGKAP: Pimpinan Pasukan Pantak Padagi itu dikabarkan ditangkap bersama sejumlah masyarakat Adat Dayak setempat di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Penangkapan itu diduga buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat adat bersama Pasukan Pantak Padagi yang di Pimpinan oleh Pangalima Pajaji, Agustinus Lucy. (fb)

Dari narasi di media sosial, sebelumnya Panglima Pajaji bersama pasukannya dikabarkan memimpin aksi unjuk rasa di sebuah perusahaan kelapa sawit yakni PT Lifere Agro Kapuas (PT LAK) di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas pada Kamis (4/4/2024).

Dalam surat pemberitahuan yang disampaikan ke Polres Kapuas, Panglima Pajaji mengerahkan lebih dari 3000 masa.

Massa itu baik dari Pasukan Misterius Pantak Padagi Borneo maupun dari Aliansi Masyarakat.

Dalam aksi ini massa menuntut agar Perusahaan Kelapa Sawit melakukan ganti rugi terhadap lahan masyarakat adat Dayak.

panglima pajaji ditangkap bersama 10 anggotanya
PANGLIMA PAJAJI DIDUGA DITANGKAP: Pimpinan Pasukan Pantak Padagi itu dikabarkan ditangkap bersama sejumlah masyarakat Adat Dayak setempat di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Penangkapan itu diduga buntut dari aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat adat bersama Pasukan Pantak Padagi yang di Pimpinan oleh Pangalima Pajaji, Agustinus Lucy. (fb)

Siapa Sosok Panglima Pajaji Dayak?

Perseteruan Panglima Jilah dan Panglima Pajaji
Perseteruan Panglima Jilah dan Panglima Pajaji (HO)

Baru-baru ini, Panglima Pajaji, salah satu tokoh masyarakat di Pulau Kalimantan  sempat jadi bahan perbincangan setelah berseteru dengan Panglima Jilah.

Perseteruan itu terkait ketidaksetujuannya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tidak hanya itu saja, sosok Panglima Pajaji juga menjadi sorotan setelah menegaskan akan membela warga Rempang yang tergusur gara-gara proyek pembangunan Rempang Eco City.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved