Tribun Wiki

Mengenal Narkoba Happy Water yang Kian Merajalela Hingga Dampaknya Bagi Kesehatan

Saat ini masyarakat tengah dihebohkan dengan maraknya narkoba jenis baru bernama Happy Water. Simak dampaknya terhadap kesehatan

Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi happy water narkoba baru 

Lalu pada 12 Januari 2024, polisi juga berhasil membongkar praktik produksi happy water di Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: PDIP Bocorkan 3 Tokoh Siap Maju lewat PDIP untuk Pilgub Sumut, Bobby dari Golkar

Di penggeledahan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tiga kemasan happy water dengan berat total 111,9 gram, pil ekstasi puluhan butir dengan berat total 27, 99 gram, lima butir ekstasi warna hijau dengan berat total 3,62 gram.

Kemudian satu bungkus ketamin dengan berat bersih 1,08 gram, 42 butir psikotropik jenis everin lima (H5), dan barang lainnya.

Terbaru, polisi menggerebek pabrik narkoba rumahan di sebuah rumah di kawasan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (4/3/2024).

Di semarang, polisi menyita sejumlah barang bukti narkoba, alat produksi, serta menangkap dua orang "koki" pembuat barang haram tersebut.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Mukti Juharsa mengatakan pabrik rumahan tersebut digunakan untuk membuat narkoba jenis sabu dan air yang mengandung narkoba bernama happy water.

Baca juga: Tarekat Naqsyabandiyah Sumut Mulai Lebaran Besok 9 April

Mukti belum membeberkan lebih lanjut soal pengungkapan kasus ini karena masih dilakukan pengembangan.

Dia hanya menyebut jika pengungkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat.

"Besok, kami akan adakan konferensi pers," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).

Lantas, apa dampak mematikan happy water ini terhadap kesehatan? 

Efek samping

Penggunaan amfetamin dapat menyebabkan euforia, meningkatnya energi dan kewaspadaan, meningkatnya libido dan kepercayaan diri, perasaan meningkatnya kapasitas fisik dan mental, serta peningkatan produktivitas.

Ketika efek menyenangkan dari amfetamin berkurang maka akan menimbulkan efek toksik dari zat tersebut, dan kemudian muncul gejala putus pada saat penghentian amfetamin.

Baca juga: Sosok Rinny Shirley Theresia Wowor, Jenderal Wanita Bintang Satu Kini Bertugas di BIN

Dampak Psikis

  • Hilangnya rasa senang.
  • Mudah marah.
  • Paranoid (rasa curiga dan takut berlebihan).
  • Halusinasi .
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Cenderung menyakiti diri.
  • Memiliki keinginan yang tinggi untuk kembali mengonsumsi amfetamin.

Dampak Sosial

  • Dijauhi oleh teman/ keluarga/lingkungan sekitar.
  • Timbulnya hasrat melakukan seks bebas dikarenakan efek narkoba yang merangsang saraf dan metabolisme hormonal.
  • Pendidikan yang terganggu menimbulkan masa depan yang suram.
  • Timbul perilaku-perilaku yang mendekati kejahatan / kekerasan.

Dampak Fisik

  • Munculnya gangguan yang dirasakan pada organ paru-paru, jantung, gigi/mulut dan kulit.
  • Selain itu menimbulkan penyakit HIV-AIDS akibat perilaku seks bebas.
  • Pada kesehatan reproduksi perempuan bisa terjadi gangguan endokrin, penurunan fungsi hormon, gangguan seksual, perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (Djama, 2017).
  • Apabila mengosumsi amfetamin secara overdosis dan tubuh tidak memiliki. kemampuan lagi untuk menerimanya maka akan menyebabkan kematian pada penggunanya (Sovitriana, 2013).

Penggunaan amfetamin yang berlebihan memiliki bahaya yang lebih besar dibandingkan manfaatnya.

Gunakanlah obat-obatan secara bijaksana dan sesuai dengan indikasinya, serta melakukan pemeriksaan diri ke tenaga kesehatan sebelum mengkonsumsi obat untuk menghindari efek yang berkelanjutan.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved