Berita Viral

Sebelum Tewas Kecelakaan di Cikampek, Guru Tahfidz Ajari Murid Salat Jenazah, Mau Nikah Bulan Depan

Nina Kania terakhir mengajar tata cara menyolatkan dan memandikan jenazah. Bahkan murid-muridnya sangat sedih dengan kepergian sang guru.

Instagram/archive.kepriprov.go.id
Sebelum Tewas Kecelakaan di Cikampek, Guru Tahfidz Ajari Murid Salat Jenazah, Mau Nikah Bulan Depan (Instagram/archive.kepriprov.go.id) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebelum tewas kecelakaan di Cikampek, guru Tahfidz ajari murid salat jenazah.

Kepergiannya pun semakin menyayat hati mengingat ia akan menikah bulan depan.

Nina Kania guru tahfidz SMAIT Mutiara Islam Cileungsi yang jadi korban meninggal dalam kecelakaan maut KM 58, Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat ternyata sedang mempersiapkan pernikahan.

SOSOK Nina Kania, Korban Kecelakaan di Tol Cikampek, Rencana Nikah Bulan Mei, Guru Tahfidz Al Quran
SOSOK Nina Kania, Korban Kecelakaan di Tol Cikampek, Rencana Nikah Bulan Mei, Guru Tahfidz Al Quran (Instagram)

Dikutip tribun-medan.com dari TribunTrends.com, Nina Kania wafat dalam peristiwa kecelakaan maut di tol Cileungsi yang terjadi pada Senin (8/4/2024) itu.

Padahal, Nina Kania berencana menikah sebulan lagi, yakni pada bulan Mei.

Namun takdir berkata lain, Nina Kania lebih dulu dijemput maut dalam perjalanannya mudik ke kampung halaman.

Kakak ipar Nina, Syarif Hidayat mengatakan, adiknya itu pulang dengan menggunakan travel langganan keluarga.

"Dari Cileungsi ba’da subuh sekitar 5.15 WIB berangkat, setelah itu kita tidak ada komunikasi," kata Syarif dikutip dari Youtube tvOneNews, Selasa (9/4/2024).

Namun tiba-tiba istri Syarif Hidayat melihat kabar kecelakaan melalui media sosial.

Baca juga: CERITA Penumpang Selamat Bus Rosalia Indah, Berawal dari Tabrak Pembatas Jalan: Allahu Akbar

"Dapat info dari IG bahwa ada kecelakaan di KM 58, kebetulan kendaraannya sama dengan yang ditumpangi oleh adik saya, Grand Max itu," jelas Syarif.

Karena punya firasat tak enak, sang istri pun langsung menghubungi adiknya namun telepon tidak tersambung.

"Akhirnya langsung menghubungi yang punya travel di kampung, kebetulan pihak travel juga baru tahu ada kejadian itu, dia hubungi drivernya juga ternyata tidak nyambung," tuturnya.

Syarif Hidayat menuturkan, adik iparnya itu merupakan guru di SMAIT Mutiara Islam Cileungi.

Nina Kania hendak mudik ke rumah orangtuanya di Ciamis.

Namun mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan dan terbakar sekitar pukul 09.00 WIB.

Kini pihak keluarga masih menunggu proses identifikasi untuk membawa jasad Nina Kania ke kampung halaman.

"Insya Allah nanti jenazah akan dibawa ke Ciamis," tuturnya.

Sementara itu, banyak komentar dari teman serta orangtua murid yang diajar oleh nina Kania.

Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. (AKBAR NUGROHO GUMAY)
Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. (AKBAR NUGROHO GUMAY) (AKBAR NUGROHO GUMAY)

Akun @hamdandadan110 menceritakan kalau Nina Kania adalah guru tahfiz anaknya.

Ia juga menyebut kalau Nina Kania adalah orang yang sangat sopan.

"memang rencananya dia mau mengundurkan diri habis tahun ajaran ini," tulisnya.

Tak hanya itu, akun @ryvcahandittania9915 menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Nina Kania saat awal Ramadhan.

Nina Kania adalah wali kelas anaknya.

Kepada orangtua muridnya itu, Nina Kania menyampaikan rencana pernikahannya bulan depan.

"Beliau bercerita dg malu-malu, kalau beliau sedang proses akan menikah bulan Mei besok. Tapi taqdir Allah berkata lain.. Bu Nina, guru fiqih dan tahfidz anak saya... Allaahumaghfirlahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa' fu'anhaa... Selamat jalan bu Nina...," tulisnya.

Sempat Ajari Murid Salat Jenazah

Pelajaran terakhir yang diajarkan Nina Kania ke murid-muridnya seolah jadi pertanda.

Sebab, Nina Kania terakhir mengajar tata cara menyolatkan dan memandikan jenazah.

Bahkan murid-muridnya sangat sedih dengan kepergian sang guru.

"Wali kelas anak ana.... Beliau guru yang sangat baik. Anak ana sedih sekali mendengarnya," kata akun Henny Marliasari di kolom komentar.

Sebelum Tewas Kecelakaan di Cikampek, Guru Tahfidz Ajari Murid Salat Jenazah, Mau Nikah Bulan Depan
Sebelum Tewas Kecelakaan di Cikampek, Guru Tahfidz Ajari Murid Salat Jenazah, Mau Nikah Bulan Depan (Instagram/archive.kepriprov.go.id)

Ia juga menceritakan pelajaran terakhir yang diajarkan Nina Kania kepada murid-muridnya.

Rupanya sebelum meninggal dunia, Nina Kania sempat mengajarkan cara menyolatkan jenazah.

"Kata anak ana, terakhir mengajarkan anak2 memandikan dan menyolatkan jenazah," tulisnya lagi.

Hal itu sontak saja membuat murid-muridnya ingin bisa mempraktekan ilmu itu dengan menyolatkan sang guru tercinta.

"Anak2 ingin sekali bisa menyolatkan beliau rahimallaah. Semoga beliau husnul khatimah, dan d masukan ke dalam jannah Nya. Aamiin," tulisnya lagi.

Baca juga: CERITA Penumpang Selamat Bus Rosalia Indah, Berawal dari Tabrak Pembatas Jalan: Allahu Akbar

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, dari 12 jenazah baru dua yang teridentifikasi.

Kedua jenazah itu merupakan warga Ciamis dan Bogor.

"Di Pos Mortem didapatkan 2 KTP atas nama Aisya Hana, perempuan umur 19 tahun, dan Rizky Prasetya, laki-laki umur 22 tahun," Jules Abraham Abast.

Hingga saat ini sudah ada 9 jenazah yang diketahui identitasnya.

Ini 9 daftar nama-nama korban tewas :

1. Ukar Karmana (56) sopir travel asal Ciamis
2. Zihan Widiansyah (26) asal Ciamis
3. Sendi Hendian (19) asal Ciamis
4. Rizky Prasetya (22) asal Ciamis
5. Muhammad Nurzaky (22) asal Ciamis
6. Nina Kania asal Ciamis
7. Aisyah Hasna Humairah (19) asal Bogor
8. Najwa Ghefira asal Bogor
9. Eva Daniawati asal Bogor

Sementara 3 korban tewas lainnya hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Sat Samapta Polres Pematangsiantar Laksanakan Patroli dan Gatur Lalin

Baca juga: Pria Ditangkap karena Aniaya Anaknya, Kepala Korban Ditutup Bantal dan Kemudian Diduduki

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved