SNBT 2024

3 Titik Lokasi Pelaksanaan SNBT 2024 di Sumut, Berikut Hal yang Harus Dipersiapkan

Pelaksanaan UTBK SNBT wilayah Sumut sendiri akan digelar di 3 tempat, yakni USU, Unimed, dan yang terbaru adalah di Kepulauan Nias tepatnya di Gunung

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi Tes SNBT. 

"Tahun lalu kita berhasil membongkar sindikasi kecurangan. Yang mana mereka mencoba membuat kecurangan meletakkan sejumlah alat di tubuh siswa," akunya.

Fakta menarik jika kamu yang sering mendengar istilah passing grade (nilai minimum).

Ternyata hal tersebut tidak ada indikatornya, Ikhsan Siregar selaku Direktur Direktorat Pengembangan Pendidikan, mengatakan jika passing grade itu sebenarnya tidak ada.

"Passing grade (nilai minimum) hanya sebuah standard yang dibuat untuk memotivasi saja. Karena semua kompenennya sesuai perankingan" ujar Ikhsan.

Dirinya mengatakan jika banyak para pendaftar yang salah kaprah memercayai passing grade.

Stigma yang terbentuk di kalangan pendaftar adalah harus dapat mengejar nilai minimum itu. Sehingga banyak yang protes jika nilainya yang sudah melampaui passing grade namun tidak juga dinyatakan lulus.

"Itu passing grade tidak ada. Itu cuma alat ukur. Jika ada satu prodi yang pendaftarannya semu tak lulus nilai minimum yang beredar, apakah prodi itu kosong? Kan tidak mungkin. Jadi saya tekankan jika passing grade itu tak ada. Yang kita ambil hanya berdasarkan perankingan pendaftar di suatu prodi saja," ujar Ikhsan.

Ada sistem berbeda pada pelaksanaan SNBT tahun ini, sebab bagi yang sudah dinyatakan lolos SNBP tak diperkenankan lagi mencoba ujian SNBT.

"Sudah otomatis terdata di sistem. Jadi siapa yang lolos di SNBP tak bisa ikut UTBK SNBT. Menariknya dengan kebijakan baru ini, peserta yang lulus SNBT juga tak bisa ikut seleksi mandiri. Bukan mandiri USU aja, tapi seluruh Indonesia," kata Ikhsan.

Kenapa aturan baru itu dibuat, Ikhsan menjelaskan karena banyak peserta yang pindah-pindah. Sementara dari kepindahan ini banyak pihak yang dirugikan.

"Dia pindah dan meninggalkan prodi yang dipilihnya, sementara ada anak lain yang menunggu karena itulah satu-satunya prodi impiannya. Banyak yang dirugikan di sini. Anak kehilangan kuota, Universitas kehilangan camaba. Makanya dibuat kebijakan ini," ujarnya.

Kabar gembira juga dirasakan pendaftar yang berasal dari Nias. Sebab tahun ini mereka tak harus jauh-jauh lagi ke Medan hanya untuk mengikuti ujian SNBT.

"Tahun ini anak-anak di pulau Nias bisa ujian di wilayahnya. Hal ini merupakan sebagai bagian dari upaya untuk menjangkau anak-anak kepulauan terluar agar mendapatkan akses pendidikan," kata WR I USU.

Bagi kamu yang ingin update mengenai perkembangan dan persiapan UTBK SNBT, Edy, mengimbau agar tak ketinggalan menanti pengumuman dari media resmi PTN dan Kemendikbud.

"Kalau sekarang tak perlu ikut grup WhatsApp yang tak jelas, tapi updatelah dari situs resmi PTN dan saluran resmi yang dirilis oleh kementerian," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved