Sumut Terkini
Warga Minta Polres Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Melky, Kades: Yakin Engga Cuma Satu
Diketahui, kasus ini melibatkan satu orang warga desa tersebut yaitu Melky Revanta Perangin-Angin meninggal dunia secara tragis.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Warga Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, meminta kepada Polres Tanah Karo agar bekerja secara maksimal dalam pengusutan kasus pembunuhan yang terjadi Selasa (16/9/2025) lalu.
Diketahui, kasus ini melibatkan satu orang warga desa tersebut yaitu Melky Revanta Perangin-Angin meninggal dunia secara tragis.
Setelah diungkap, pelaku yang tega menghabisi nyawa Melky diketahui ialah Ganda Nainggolan yang selama ini diketahui tinggal di desa yang sama.
Terbaru, Ganda Nainggolan telah menyerahkan diri ke Polres Tanah Karo pada Jumat (26/9/2025) kemarin dan telah mengakui perbuatannya.
Meskipun saat ini pelaku telah diamankan, namun warga meminta kepada pihak kepolisian agar terus mengembangkan kasus ini.
Dimana, warga menduga tindakan keji yang dialami oleh Melky tak hanya dilakukan oleh satu orang saja dalam hal ini Ganda Nainggolan seorang.
"Kami dari masyarakat pastinya sudah lega sudah dapat si Ganda, menyerahkan diri. Tapi kami juga masih belum yakin kalau cuma si Ganda saja yang melakukannya, jadi kami minta kepada Polres agar maksimal kembangkan kasus ini," ujar Kepala Desa Ndokum Siroga, Datang Karo-Karo saat dihubungi via seluler, Minggu (28/9/2025).
Kecurigaan dirinya dan masyarakat sekitar, bukan tanpa alasan.
Dimana, kecurigaan ini dikarenakan masyarakat melihat adanya dugaan perencanaan sebelum Ganda Nainggolan menghabisi nyawa Melky hingga akhirnya menguburkan jenazah Melky di perladangan kopi.
Faktor lainnya yang membuat masyarakat semakin curiga, ialah karena kondisi jenazah Melky yang dikuburkan di lokasi yang cukup jauh dari pemukiman.
Tak hanya itu, Melky yang ditemukan telah terkubur di lubang sedalam lebih dari satu meter masyarakat menduga jika minim kemungkinan Ganda melakukannya seorang diri.
"Kita lihat saja kemarin kondisi korban, sudah ada pula lubang yang disiapkan, sudah gitu di dalam pula lokasinya kan kalau sendirian dia agak ragu kita," katanya.
Meskipun begitu, Karo-Karo mengatakan seluruh masyarakat menyerahkan proses hukum terhadap Ganda Nainggolan selaku pelaku tindakan keji ini kepada Polres Tanah Karo.
Lebih lanjut, masyarakat meminta kepada pihak kepolisian agar memberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan yang telah dilakukannya.
"Ya yang setimpallah, seberat-beratnya, karena sudah hilang nyawa orang dibuatnya," pungkasnya.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Brigadir Bayu, Mantan Anggota Poldasu Divonis 5 Tahun 6 Bulan Penjara, Peras Kepsek di Nias |
|
|---|
| SPPBE Kini Hadir di Pakpak Bharat, Jangkau Pengisian Elpiji 3 Kg di 4 Wilayah Kabupaten/Kota |
|
|---|
| Korupsi ISP Taput Rp 2 Milliar Dirut PT MVP Cuma Divonis 2 Tahun, Jaksa Buru Buru Terima |
|
|---|
| Warga Gotong Jenazah Melewati Jalan Rusak, Kadis PUPR Sumut: Sempat Diproyekkan namun Gagal |
|
|---|
| Petani Asal Samosir Laporkan Kasat Reskrim hingga Penyidik Polres Samosir ke Propam Polda Sumut |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.