News Video

Tangis Keluarga Kehilangan Aiptu Marnaek Sianturi Meninggal Kecelakaan Hindari Macet Medan-Berastagi

Mobil Rombongan Keluarga Aiptu Marnaek Sianturi Asal Kota Medan Masuk Jurang di Jalan Alternatif Langkat-Karo, 1 Tewas 4 Luka-luka

"Kami imbau pada malam hari agar menghindari jalan alternatif tersebut dikarenakan masih minimnya penerangan di Jalan Alternatif Tanah Karo menuju Langkat," tutup Ita.

Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal, mengalami rusak pada roda depan lepas, ringsek bagian depan dan kaca depan pecah.

Penjelasan Keluarga

Faber Sianturi (53) abang mendiang Aiptu Marnaek Sianturi (51) personel Polsek Belawan, yang tewas kecelakaan di jalur alternatif Kabupaten Karo - Kabupaten Langkat mengungkap peristiwa tragis yang menimpa adiknya.

Katanya, pada Sabtu 13 April siang, Marnaek (51), istrinya Delima Rotua Simanjuntak (48), Andre Putra Pratama Sianturi (20), Indra Apriliani Sianturi (18) dan Siti Sara Sihotang (19) berangkat berwisata dari Medan ke pemandian air panas Sidebuk-debuk, Kabupaten Karo.

Usai berwisata dan hendak pulang, ternyata mereka mendapatkan informasi bahwa jalur lintas utama Jalan Letjen Jamin Ginting atau Berastagi-Medan macet.

Kemudian mereka berinisiatif memilih jalur alternatif dari Kabupaten Karo- Kabupaten Langkat yang kondisi jalannya berkelok, minim penerangan dan curam.

Saat itu yang mengemudikan mobil ialah anak pertama korban bernama Andre (20) dan korban duduk di sebelah kirinya.

Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat inilah diduga mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ yang ditumpanginya tergelincir hingga terguling.

Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat dan empat orang lainnya luka-luka.

"Mereka pulang dari berwisata di daerah Berastagi atau Sidebuk-debuk dan untuk mencari jalan alternatif pulang ke rumah karena macet. Mau pulang lewat jalan lintas macet, akhirnya lewat jalan itu,"kata Faber Sianturi, Abang korban saat diwawancarai di rumah duka, Senin (15/4/2024) sore.

Usai kejadian, korban beserta mobilnya dievakuasi. Mobil mereka mengalami kerusakan di beberapa titik karena posisinya terbalik. Sementara korban tewas dan luka-luka dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk mendapatkan pertolongan. Jenazah Aiptu Marnaek baru dibawa ke rumah duka di Komplek Griya Marelan 3, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Minggu pagi.

Rencananya, ia akan dimakamkan di Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu 17 April mendatang. Suasana duka nampak menyelimuti rumah personel Polisi tersebut.

Di lokasi nampak sejumlah orang silih berganti datang melayat ke rumah duka. Papan bunga pun mulai berdatangan sebagai ucapan duka yang mendalam terhadapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga keluarga yang menumpangi mobil Toyota Avanza BK 1146 ZJ tergelincir hingga masuk ke jurang di Jalan Alternatif Langkat-Karo, tepatnya di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai pada, Minggu (14/4/2024) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved