Sumut Terkini

Bripka Berlin Sinaga Lempar Mesin Pembuka Kuaci ke Istri yang Hamil, Kesal Celana Baru Tak Nampak

Kekejaman personel Ditrreskrimsus Polda Sumut bernama Bripka Berlin Sinaga dibongkar sang istri Dian Meta Sihombing.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Dian Meta Sihombing, istri personel Ditrreskrimsus Polda Sumut Bripka Berlin Sinaga yang diduga jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya. Ia datang ke Bid Propam Polda Sumut untuk memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran kode etik suaminya, Selasa (16/4/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kekejaman personel Ditrreskrimsus Polda Sumut bernama Bripka Berlin Sinaga dibongkar sang istri Dian Meta Sihombing.

Menurut Dian, suaminya itu ringan tangan dan tak segan-segan menganiaya cuma karena hal sepele.

Pada tahun 2022 lalu, Dian pernah dilempar mesin untuk membuka kuaci pada bagian dadanya.

Bahkan usai dilempar, ia juga digebuki pada bagian kepalanya hingga bertubi-tubi.

Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bermula ketika sang suami mencari celana jeans yang baru dibeli namun tak kelihatan.

Emosi celana tak kelihatan, ia menganiaya istrinya.

Mirisnya lagi, penganiayaan berlangsung ketika Dia sedang mengandung 5 bulan.

"KDRT itu dipicu hal sepele seperti di video CCTV yang beredar, hanya karena dia mencari celananya yang baru tidak kelihatan dan dia emosi mengambil mesin untuk membuka kuaci lalu dilemparkan ke dada saya. Saat itu saya sedang mengandung anak saya yang ke 3. Usia kandungan 5 bulan,"kata Dian Meta Sihombing, Selasa (16/4/2024).

Dia mengaku kerap mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sejak tahun 2016 silam hingga tahun 2024 atau pasca menjadi ibu Bhayangkari.

Namun baru tahun 2024 ini ia melaporkan suaminya karena sudah tidak tahan lagi diperlakukan seperti ini.

Menurutnya, selama ini ia memendam rasa kesalnya karena ingin mempertahankan rumah tangganya.

"Selama ini saya tidak membuat laporan karena saya merasa ingin mempertahankan rumah tangga saya. Namun tidak ada perubahan dari suami saya hingga saat ini."


Sudah 2 Kali Lapor Soal KDRT di Polresta Deliserdang Hingga ke Polda Sumut

Dian mengaku sudah melaporkan suaminya Berlin Sinaga ke Polresta Deliserdang dan ke Polda Sumut. Namun hingga kini kasusnya belum jelas.

Di Deliserdang, baru tahap pemeriksaan saksi-saksi. Sementara di Polda Sumut belum.

Wanita yang pernah bekerja di BPJS Ketenagakerjaan ini berharap Polda Sumut bisa memberikan keadilan kepadanya.

Ia juga berharap kedua anaknya yang diambil secara paksa oleh Bripka Berlin pada Maret 2024 lalu bisa dikembalikan.

Sebab, anak keduanya masih berusia 3 tahun dan anak ketiganya masih membutuhkan air susu ibu (Asi).

"Harapan saya, saya bisa mendapatkan keadilan untuk semua ini. Agar anak-anak saya juga bisa dikembalikan. Karena anak saya yang ketiga masih membutuhkan Asi ekslusif dan anak saya yang ke 2 juga masih berumur 3 tahun."

Terpisah, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny W Siregar mengatakan, seluruh laporan Dian Meta Sihombing yang melaporkan Bripka Berlin Sinaga masih berproses baik di Propam dan di Subdit IV Renakta Ditrreskrimum Polda Sumut.

Pihaknya segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor dan pelapor soal dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi.

"Di Ditrreskrimum belum ada yang diperiksa karena laporan Polisinya baru diterima.Bripka BPS belum ada dimintai keterangan,"kata AKBP Sonny W Siregar, Selasa (16/4/2024).

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved