Iran vs Israel

AMERIKA-EROPA WAS-WAS, PM Israel Netanyahu Tolak Usulan untuk Menahan Diri Agar Tidak Membalas Iran

Benjamin Netanyahu mengumumkan pada Rabu (17/4/2024), bahwa Israel akan tetap membalas serangan balasan Iran yang hampir menghantam Israel pada Sabtu

Editor: AbdiTumanggor
Reuters
PM Israel Benjamin Netanyahu (kedua dari kanan) saat memimpin rapat kabinet di Yerusalem. 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengungkapkan pihaknya khawatir dengan meningkatnya eskalasi situasi di kawasan.

Dikutip dari CGTN, Kemlu China meminta semua pihak yang terlibat tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari eskalasi tensi yang lebih jauh.

Beijing mengungkapkan eskalasi merupakan manifestasi terbaru dari dampak serangan Israel ke Gaza.

Menurut mereka, tugas mendesak saat ini adalah sungguh-sungguh menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2728 dan mengakhiri konflik di Gaza.

Pada 25 Maret lalu, Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang meminta agar segera dilakukan gencatan senjata pada bulan Ramadan.

Selain itu, dilakukan pembebasan sandera secepatnya dan tanpa syarat dan perlunya segera membuka aliran bantuan ke Gaza.

Ada 14 anggota Dewan Keamanan yang setuju dengan resolusi tersebut, sementara AS abstain.

China juga menyerukan komunitas internasional, khususnya negara yang bisa mempengaruhi situasi, untuk memainkan peran konstruktif dalam menjaga pedamaian dan stabilitas kawasan.

Foto yang dirilis pada 9 April 2019 oleh kantor kepresidenan Iran, menampilkan fasilitas teknologi nuklir Iran di Teheran.(AFP PHOTO / HANDOUT)
Foto yang dirilis pada 9 April 2019 oleh kantor kepresidenan Iran, menampilkan fasilitas teknologi nuklir Iran di Teheran.(AFP PHOTO / HANDOUT)

Israel dan Iran Saling Ancam

Israel mengancam akan membalas serangan balasan Iran dan sedang mendiskusikan rencana tersebut.

Sementara Iran juga mengancam akan merespon dengan cepat dan lebih keras jika Israel mengulangi serangannya terhadap Iran.

Iran tidak akan menunggu hingga 12 hari lagi untuk membalas serangan Israel seperti saat Iran merencanakan "Operasi Janji Sejati" dalam pembalasan terhadap Israel pada Sabtu lalu.

Saat ini, Iran mulai mempersiapkan diri di darat, laut dan udara untuk mengantisipasi serangan balasan yang mungkin mempengaruhi lokasi-lokasi di dalam negeri, atau bahkan agen dan milisi, baik di Irak, Suriah atau Lebanon.

Iran juga mulai mengevakuasi para perwira dan penasihatnya dari beberapa lokasi di Suriah, di mana sebagian besar Garda Revolusi berada, menurut para pejabat di Suriah.

Sejauh ini, AS dan Uni Eropa yang mendukung Israel telah menjatuhkan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran untuk merayu Israel agar membatasi serangannya, dikutip dari Sky News

Hubungan Israel dan Iran

Hubungan Israel dan Iran memburuk setelah revolusi Iran pada tahun 1979 yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomenei.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved