Iran vs Israel

AMERIKA-EROPA WAS-WAS, PM Israel Netanyahu Tolak Usulan untuk Menahan Diri Agar Tidak Membalas Iran

Benjamin Netanyahu mengumumkan pada Rabu (17/4/2024), bahwa Israel akan tetap membalas serangan balasan Iran yang hampir menghantam Israel pada Sabtu

Editor: AbdiTumanggor
Reuters
PM Israel Benjamin Netanyahu (kedua dari kanan) saat memimpin rapat kabinet di Yerusalem. 

Revolusi tersebut menumbangkan kekuasaan Syah (Raja) Iran, Mohammad Reza Shah Pahlavi, yang merupakan sekutu Amerika Serikat (AS) dan mitra Israel.

Setelah Iran menerapkan kebijakan anti-Israel, Israel menuduh Iran mendanai front perlawanan seperti Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ), Hizbullah, Houthi di Yaman, kelompok perlawanan Irak, Lebanon, dan Suriah untuk melawan Israel.

Ketegangan Iran dan Israel baru-baru ini terjadi di tengah perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza setelah operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.899 jiwa dan 76.664 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (17/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Mehr News. 

(*/Tribun-medan.com) (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti).

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved