Duel Maut di Gowa, Paman Tewas Ditangan Keponakan, Berawal Adu Mulut Ketika Menggarap Sawah

Keduanya merupakan warga Kecamatan Pallangga, Gowa.

Keduanya juga masih kerabat, paman dan ponakan.

Ipda Udin Sibadu menerangkan peristiwa ini bermula saat keduanya bertemu di area persawahan untuk menggarap sawah.

Keduanya diduga salah paham dan adu mulut hingga terjadi perkelahian.

"Terjadi duel di area persawahan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia," katanya.

Menurutnya, korban Jumakari Dg Tayang (58) tewas di TKP.

Baca juga: We Ring The Bell, Buka Lebar Akses Pendidikan Bagi Anak Disabilitas

Korban mengalami luka pada bagian matanya dan penuh lumpur.

Sedangkan terduga pelaku Saharuddin Dg Gassing 47 tahun mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnnya.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban mengetahui informasi tersebut dan langsung ke TKP.

Tak lama setelah itu, keluarga korban melapor ke Polres Gowa.

Menerima laporan itu, Satreskrim Polres Gowa, Tim Inafis Polres Gowa, Dokpol Polda Sulsel dan personel Polsek Pallangga ke TKP.

Polisi langsung melakukan olah TKP.

Sedangkan korban dan terduga pelaku dibawa ke RS Syekh Yusuf Gowa lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar.

Baca juga: SOSOK Komjen Polisi Fadil Imran Bakal Ramaikan Pilgub Sulsel 2024, Dijagokan Partai ini Untuk Nyalon

"Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi. Terlapor juga dibawa ke Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Seperti, topi jerami petani, topi hitam, sarung badik.

Kemudian, kacamata, sepasang sepatu boot, alat pompa penyiram tanaman, serta sebuah cangkul.

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News