Viral Medsos

BANDINGKAN Harga Kapal yang Dibeli Indonesia dan Mesir dari Perusahaan Sama, Kok Bisa Sama?

Indonesia diketahui membeli dua unit kapal Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA) atau Offshore Patrol Vessel (OPV) produksi Fincantieri, Italia.

|
Editor: AbdiTumanggor
ho
Indonesia diketahui membeli dua unit kapal Pattugliatore Polivalente d Altura (PPA) atau Offshore Patrol Vessel (OPV) produksi Fincantieri, Italia. Bandingkan dengan harga Fregat FREMM milik Mesir. (Tribun-medan.com/ho) 

- Fincantieri menegaskan, mitra industrinya, Leonardo, bisa melakukan penyesuaian sistem kapal PPA apabila ingin dijadikan sebagai kapal kombatan.

Cakupan paket senilai Rp 20,3 triliun

Paket Rp 20,3 triliun itu juga mencakup berbagai aspek seperti konsultasi pengembangan galangan kapal, strategi bisnis jangka panjang, peningkatan fisik galangan kapal, penyampaian materi didaktik, serta kursus pelatihan kelas di Italia yang berdurasi enam bulan.

Selain itu, untuk mendukungan pengelolaan aset modernisasi galangan kapal, pelatihan manajemen, pusat pelatihan simulator, pengembangan jalur pelatihan di Universitas Pertahanan (Unhan) RI, serta pembentukan tim ahli lokal untuk pengembangan peluang langsung dan tidak langsung juga termasuk dalam paket offset.

Kapal Fregat FREMM milik Mesir
Kapal Fregat FREMM milik Mesir. (navalnews)

Bandingkan dengan harga dua unit kapal Fregat sejenis FREMM yang dipesan Mesir dari perusahaan yang sama, Fincantieri

Dua kapal fregat sejenis FREMM telah dipesan Angkatan Laut Mesir dari Fincantieri, Italia pada tahun 2020.

Kedua kapal Fregat FREMM itu dilaporkan dengan harga €1,2 miliar atau Rp 20,8 triliun.

FREMM (Fregata Europea Multi-Missione ) dirancang oleh Naval Group dan Fincantieri.

Letnan Jenderal Ahmed Khaled, Komandan Angkatan Laut Mesir, menyatakan bahwa fregat baru ini adalah salah satu unit tercanggih di angkatan laut Mesir.

"Komando Umum Angkatan Bersenjata ingin menerapkan strategi komprehensif untuk mengembangkan dan memodernisasi armada angkatan laut Mesir guna meningkatkan kemampuan tempur angkatan laut,"ujarnya dikutip dari Navalnews, Jumat.

Mesir telah menamai kapalnya Fregat FREMM Al Galala (FFG 1002).

Kapal ini dirancang untuk tugas mengawal dan melindungi kapal lain dari ancaman yang muncul.

Dilansir dari situs Naval Technology, Fregat ini memiliki panjang sekitar 140 meter dan lebar 20 meter.

Dalam segi persenjataan, Fregat FREMM dilengkapi sistem rudal SAAM Aster 15 sebagai pertahanan udara, serta rudal antikapal Teseo Mk2 yang dipasok MBDA.

Teseo Mk2 menggunakan panduan inersia dengan kendali dan memiliki jangkauan hingga 55 kilometer.

Dua sistem peluncuran vertikal DCNS Sylver A43 juga dipasang di setiap kapalnya.

Selain itu, Fregat FREMM dilengkapi sistem senjata anti kapal selam Milas buatan MBDA.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved