Viral Medsos

GARA-GARA Petasan Rumah Warga Ambruk, Satu Orang Tewas dan 2 Luka Bakar, Suara Terdengar 2 Kilometer

Sekretaris Desa Sembilangan, Moh Cholil mengatakan, ledakan itu keras sekali hingga warga mengira seperti ledakan bom.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
TERKENA PETASAN: Sebuah rumah ambruk di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, disebabkan ledakan petasan, Jumat (19/4/2025). Dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia daua orang kritis karena luka bakar. (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ledakan petasan menyebabkan satu rumah ambruk di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (19/4/2024).

Akibatnya, 1 rumah ambruk dan 3 orang menjadi korban.  Satu dari korban tersebut meninggal dunia dan dua korban lainnya kritis di rumah sakit Syamrabu Bangkalan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, korban meninggal atas nama SA (21).

Sedangkan yang kritis yakni MT (26) dan RS (31).

"Yang meninggal sudah dimakamkan," ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

Febri menambahkan, para korban merupakan kakak beradik yang tinggal dalam rumah tersebut.

Ledakan tersebut, terjadi pada Jumat sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Seluruh perabotan dalam rumah ikut hancur.

Diduga, petasan yang meledak itu akan digunakan untuk pesta pernikahan keluarga tersebut pada keesokan harinya.

"Lokasi ledakan sudah kami beri garis polisi. Penyelidikan sedang kami lakukan," ungkapnya.

Suara ledakan ini terdengar hingga radius 2 kilometer lebih.

TERKENA PETASAN: Sebuah rumah ambruk di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, disebabkan ledakan petasan, Jumat (19/4/2025). Dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia daua  orang kritis karena luka bakar. (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)
TERKENA PETASAN: Sebuah rumah ambruk di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, disebabkan ledakan petasan, Jumat (19/4/2025). Dalam kejadian ini satu orang meninggal dunia daua orang kritis karena luka bakar. (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

Sekretaris Desa Sembilangan, Moh Cholil mengatakan, ledakan itu keras sekali hingga warga mengira seperti ledakan bom.

"Ledakannya satu kali tapi sangat keras sehingga dikiranya bom. Biasanya kalau petasan, bunyi ledakannya berkali-kali," kata Cholil, Sabtu (20/4/2024).

Cholil menambahkan, petasan yang meledak itu, diduga terjadi saat diracik oleh korban SA (21).

Sedangkan 2 saudaranya yang lain MT (26) dan RS (31) sedang berada dalam rumah tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved