Viral Medsos

NASIB Pesilat di Banyuwangi Tewas Dikeroyok Pemuda dari Perguruan Lain, Awalnya Ditantang Duel

AYP sempat dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi, namun nyawanya tak tertolong, lantaran luka dari pukulan cukup fatal.

Editor: Satia
Istimewa
Pesilat di Banyuwangi Tewas Dikeroyok 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nasib seorang pesilat di Banyuwangi, Jawa Timur tewas dikeroyok oleh sekelompok orang, pada Jumat (19/4/2024) malam.

Korban yang berinisial AYP (20) diketahui merupakan anggota Perguruan Silat Pagarnusa Banyuwangi.

AYP sempat dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi, namun nyawanya tak tertolong, lantaran luka dari pukulan cukup fatal.

Baca juga: Harga Emas Antam di Medan Hari Ini Capai Rp 1.343.000 Per Gram, Berikut Rinciannya

Humas Perguruan Silat Pagar Nusa Banyuwangi, Rizky Alfian menjelaskan awal mula AYP tewas dikeroyok.

Menurutnya, korban berangkat ke Tegaldlimo ditemani 2 orang temannya sesama anggota Pagar Nusa.

Saat di lokasi, mereka berhadapan dengan anggota perguruan lain yang di mana jumlahnya lebih banyak.

"Awalnya duel, tapi keterangan saksi kepada saya ternyata akhirnya AYP dikeroyok dan tumbang dengan kondisi penuh bekas pukulan serta tendangan," terang Rizky.

Meski demikian, Rizky mewakili perguruan Silat Pagar Nusa memasrahkan proses hukum kepada pihak Polresta Banyuwangi.

Baca juga: MK Tolak Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin, Komposisi Hakim: 5 Menolak, 3 Dissenting Opinion

Ketua Pimpinan Cabang Pagarnusa Banyuwangi, Ahmad Syifa Nailul Wafar membenarkan ada anggotanya yang meninggal dunia.

"Benar, ada anggota kami dari PAC Srono yang meninggal dunia," kata Ahmad Syifa kepada Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Menurut Ahmad Syifa, dari keterangan sejumlah pengurus, korban meninggal dunia setelah terjadi kontak fisik di wilayah Kecamatan Tegaldlimo.

Dia mengungkap, penyebab kematian AYP saat ini masih didalami oleh pihak Polresta Banyuwangi.

"Penyebab kematian anggota kami masih didalami oleh polisi. Saat ini masih dalam proses, ditunggu," ujarnya.

Baca juga: Ikuti Halal Bihalal DPP PKB Pujakesuma, Bupati Deliserdang Berharap Banyak Tokoh Muncul dari Ormas

Terkait dugaan pengeroyokan dari anggota perguruan silat lain, salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Minhajut Thullab Sumberberas Muncar itu tidak mau berkomentar banyak.

"Yang pasti kami akan kawal kasus tersebut sampai tuntas. Kami serahkan kepada aparat penegak hukum," ucap dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved