Berita Medan

Peringati Hari Malaria Sedunia, Penggiat Lingkungan di Medan Lakukan Foging dan Sosialisasi

Berkolaborasi dengan Alfamidi, acara tersebut berlangsung di Jalan kp Badur Kelurahan Hamdan kecamatan Medan Maimun, Kamis (25/4/2024).

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Peringati hari Malaria Sedunia, komunitas Penggiat Lingkungan di Medan lakukan fogging dan sosialisasi kepada masyarakat pinggir sungai, Kamis (25/4/2024). 

Kasus Malaria di Nias masih sering terjadi bahkan di Pulau Tello jumlahnya lebih tinggi lagi, yakni mencapai 126 pasien dengan 2 pasien meninggal dunia.

dr. Nora Violita Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular menyampaikan, saat ini penanggulangan kasus Malaria di Sumut tengah dilakukan secara masif.

"Kasus Malaria masih tinggi di Nias disebabkan masih adanya vektor atau parasitnya disana," ujarnya.

Selain Nias, terdapat kasus Malaria di beberapa daerah lainnya yang terbilang masih cukup tinggi.

"Sumut kasus Malaria yang masih tinggi seperti Asahan, Labura, Batubara, Labuhan Batu, dan sekarang yang paling kita khawatirkan Serdangbedagai karena sudah mendapat sertifikat eliminasi tapi masih ditemukan kasusnya," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved