Tribun Wiki

Pernah dengar Catnip? Inilah Tanaman yang Bisa Bikin Kucing Bertingkah Konyol dan Ngefly

Seekor kucing akan bertingkah konyol saat mencium atau memakan catnip. Kucing akan bertingkah selayaknya tengah mabuk

Editor: Array A Argus
Kompas.com/Shutterstock
Kucing saat menghirup atau memakan catnip akan bertingkah konyol 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat umum mungkin jarang tahu soal tanaman catnip.

Tanaman dengan nama ilmiah Nepeta cataria ini mungkin sudah banyak diketahui oleh para pecinta kucing.

Sebab, ketika kucing memakan atau menghirup tanaman ini, ia akan bertingkah konyol.

Apakah itu berguling-guling, melompat-lompat, hingga bergerak cepat tak tentu arah.

Baca juga: Benarkah Ngantuk di Pagi Hari Tanda Diabetes? Simak Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Ternyata, tanaman catnip ini sangat digemari kucing lantaran diyakini menjadi pereda stres.

Bahkan, kucing yang memakan catnip akan terlihat ngefly layaknya manusia yang lagi mabuk. 

Dilansir dari Kompas.com, tumbuhan dalam family tanaman mint atau Lamiaceae ini juga mencakup herbal aromatik, seperti rosemary, oregano dan basil.

Di dalam catnip, ada bermacam-macam senyawa.

Baca juga: Sering Gonta-ganti Jenis BBM Kendaraan? Ini Bahayanya dan Simak Cara Memilih RON yang Benar 

Namun, yang memiliki peran paling besar pada efek yang dirasakan oleh kucing adalah nepetacaltone, senyawa yang diproduksi oleh kelenjar khusus di daun dan bunga catnip.

Dijelaskan oleh Jim Simon, profesor biologi tanaman dan wakil direktur Pusat Ilmu Pengetahuan dan Invoasi Sensorik di Rutgers University di New Brunswick, New Jersey, bau nepetacaltone berikatan dengan reseptor di hidung kucing dan seringkali membuat mereka berperilaku seakan-akan sedang dalam euforia atau di bawah pengaruh narkoba.

Tidak hanya kucing rumahan, kucing besar seperti singa, leopard dan bahkan jaguar pun ditemukan merespons catnip.

Baca juga: Minum Kopi Jantung Berdebar? Begini Cara Mengatasinya

Hanya satu jenis kucing besar yang dipastikan tidak bereaksi pada catnip, yaitu macan.

Akan tetapi, hingga saat ini para ilmuwan tidak bisa bisa mengatakan dengan pasti apa yang terjadi pada kucing saat menghirup bau catnip.

Simons mengatakan, mereka menjadi lucu dan gelisah, mereka bersemangat, dan kemudian pergi tidur.

Tetapi tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa catnip beroperasi sama seperti cara kerja ganja atau kokain (pada manusia).

Baca juga: Contoh Soal UTBK-SNBT 2024, Ini Hal yang Bisa Bikin Kamu Gagal

Memang sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap misteri ini, tetapi tidak ada yang menemukan hasil konklusif.

Beberapa di antaranya menemukan bahwa ketika kucing diberi senyawa seperti naloxone yang memblokir reseptor opioid, efek catnip menjadi minimal atau bahkan hilang.

Hal ini menunjukkan bahwa reseptor opioid mungkin terlibat dalam proses kucing merespons catnip.

Baca juga: 5 Jenis Ikan yang Baik untuk Cegah Stunting pada Anak, Nomor 2 Sering Dikonsumsi

Dr Bruce Kornreich dari Pusat Kesehatan Kucing di Cornell University College of Veterinary Medicine mengatakan, seseorang yang mengonsumsi opioid dan mendapat efek euforia dari (opioid) bisa diblokir dengan naloxone.

"(Lantas) Jika seekor kucing punya perilaku yang bisa diblokir dengan naloxone, mungkinkah salah satu dari perilaku itu-dalam persepsi kucing-adalah euforia? Bisa jadi, tetapi kita tidak tahu secara pasti," imbuhnya.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved