Pemilu 2024

8 Bakal Calon Bupati Sleman, Menantu Jokowi Hingga Petahana Bertarung Rebut Kursi Pimpinan

Para politisi, tokoh masyarakat, dan figur publik yang memiliki keinginan untuk memimpin kabupaten ini bersiap-siap untuk memasuki pertarungan sengit

Editor: Satia
int
Ilustrasi kepala daerah. 

Tidak berbeda dengan Sri Muslimatun, pria yang akrab disingkat DWS itu juga bukan nama baru di kancah politik Bumi Sembada.


Bersama dengan Agus Choliq, dia maju menjadi cabup dan cawabup di Pilkada Sleman 2020, diusung koalisi tiga partai, yakni Gerindra, PKB dan PPP.

Namun, pasangan tersebut kalah suara dengan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa.

Sebelumnya, DWS juga pernah mengikuti kontestasi Pilkada Sleman 2015.

Baca juga: Cicit Kandung Pahlawan Sisingamangaraja XII Berbesar Hati Maafkan Polisi Penabraknya di Tol Binjai

Berpasangan dengan Yuni Setia Rahayu, saat itu ia maju sebagai calon wakil bupati.

Namun, paslon yang diusung PDIP dan Partai Gerindra itu kalah dari pasangan Sri Purnomo-Sri Muslimatun.

Sekretaris DPC Gerindra Sleman, M Arif Priyo Susanto, menuturkan, Danang Wicaksana Sulistya atau yang akrab disapa DWS sudah berpengalaman, karena pernah bertarung dalam kontestasi Pilkada Sleman 2020 lalu.

Selain itu, DWS sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon 02 di DIY juga berhasil memenangkan perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di DIY dalam Pilpres 2024.

"Jadi peluang Mas Danang untuk maju di Pilkada Sleman 2024 masih besar. Modal kami yang kemarin, tentu akan menjadi bahan evaluasi dan bahan kami untuk mencapai target kami ke depa," pungkasnya.

4. Harda Kiswaya

Harda Kiswaya
Sekda Sleman yang juga Panitia Seleksi JPT Pratama, Harda Kiswaya

Harda Kiswaya menyatakan siap maju sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Pilkada mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Harda saat pidato pelepasan purna tugas dirinya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman di Pendopo Parasamya, Sleman, Rabu (31/1/2024).

"Mohon izin kalau nanti yang saya sampaikan tidak pas, saya mohon dukungan, mohon doanya saya akan maju di perhelatan Pilkada 2024," ujarnya disambut tepuk tangan dan teriakan dukungan dari ratusan warga yang memadati pendopo itu.

Harda mengatakan, niatannya maju sebagai orang nomor satu di Sleman karena masih ada beberapa hal yang dia nilai belum berjalan maksimal.

"Karena saya masih apa ya, melihat banyak kekurangan pelayanan kami pada masyarakat, yang saat saya jadi sekda belum bisa maksimal. Pingin maksimal harus jadi orang nomor satu," tegasnya.

Baca juga: VIRAL Pria Beli Sepatu Harga Rp10 Juta, Masuk Indonesia Malah Ditagih Pajak Bea Cukai Rp31 Juta

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved