Kantor Desa di Langkat Disegel
KONDISI Kantor Desa di Langkat Usai Disegel Warga karena Kades Selingkuh, Sudah Kembali Normal
Disinggung soal permintaan warga agar si kades dicopot dari jabatannya, Nawi menambahkan jika semua itu ad mekanisme dan aturannya.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Kantor Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sudah kembali berjalan normal untuk memberikan pelayanan kepada warga.
Sebelumnya kantor desa ini disegel oleh warga pada, Kamis (25/4/2024) malam.
Penyegelan ini didasari atas dugaan perselingkuhan yang dilakukan Kepala Desa Serapuh Asli berinisial NH dengan istri orang lain.
"Benar kantor desa sempat disegel masyarakat. Kondisinya sekarang sudah normal, pelayanan kantor desa sudah berjalan kembali," ujar Camat Tanjungpura, Muhammad Nawawi saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Lanjut pria yang kerap disapa Nawi ini mengatakan, pihak Muspika, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), serta Pemdes kami telah membuka segelnya agar masyarakat tidak dirugikan, dan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan.
Disinggung soal permintaan warga agar si kades dicopot dari jabatannya, Nawi menambahkan jika semua itu ad mekanisme dan aturannya.
"Kita tunggu saja. Artinya kita dari kecamatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD)," ujar Nawi.
"Kita secara lisan juga sudah meberitahukan ke Dinas PMD. Dan di dalam hal ini yang berperan BPD, kita menunggu lah apa tindaklanjut dari BPD. Proses tetap berjalan," sambungnya.
Bahkan kabar yang mencuat, selingkuhan sang kades dikabarkan istri salah seorang perangkat desa yang sudah tak menjabat lagi.

Dikabarkan sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di Desa Sarapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyegel kantor desa.
Warga marah serta kesal atas prilaku yang diperbuat kepala desanya (Kades).
Pasalnya Kades Serapuh Asli berinisial NH, diduga selingkuh dengan istri orang lain.
Peristiwa ini pun beredar melalui video yang diunggah dimedia sosial (Medsos) khususnya Instagram oleh akun @seputaran.binjai.
Amatan wartawan di video tersebut, warga desa tampak beramai-ramai mendatangi kantor desa dan menyegel pintu masuk kantor desa.
Tampak dalam segel yang terbuat dari kertas karton itu bertuliskan "Kami masyarakat Desa Serapuh Asli tidak mau memiliki kades yang selingkuh dengan istri orang. Turunkan kades sebelum kami makan bolu ultah".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.