Berita Viral

SOSOK Udin, Pedagang Bubur Ikhlas Preman tak Bayar, Pelaku Malah Bawa Celurit, Gerobaknya Dirusak

Pelaku yang diduga sedang mabuk itu justru enggan membayar seporsi bubur kacang hijau yang ia pesan. Bahkan, pelaku terkesan menyepelekan kewajibannya

Instagram
SOSOK Udin, Pedagang Bubur Ikhlas Preman tak Bayar, Pelaku Malah Bawa Celurit, Gerobaknya Dirusak 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Udin, pedagang bubur ikhlas preman tak bayar dagangannya.

Pelaku malah tersinggung dengan ucapan korban dan membawa celurit.

Gerobak korban pun dirusak pelaku.

Baca juga: VIRAL Bintang MMA Dikeroyok Penonton Usai Tendang Pantat Ring Girl, Kini Kena Larangan Seumur Hidup

Kisah pilu menimpa seorang pedagang bubur kacang di Jakarta Timur bernama Udin, yang gerobaknya dirusak preman secara membabi buta.

Detik-detik preman merusak gerobak bubur kacang hijau milik Udin pun terekam viral di media sosial.

Peristiwanya terjadi di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam video yang beredar, pria yang diduga preman itu membawa celurit di kedua tangannya.

SOSOK Udin, Pedagang Bubur Ikhlas Preman tak Bayar, Pelaku Malah Bawa Celurit, Gerobaknya Dirusak
SOSOK Udin, Pedagang Bubur Ikhlas Preman tak Bayar, Pelaku Malah Bawa Celurit, Gerobaknya Dirusak

Sementara, Udin yang sehari-harinya menjadi imam masjid itu sedang menjajakan dagangannya.

Kronologi Kejadian

Dilansir tribun-medan.com dari TribunJabar.com, Ketua RW 07 Bidara Cina Mamat Sahroni mengatakan penyerangan bermula ketika pelaku datang membeli bubur kepada korban.

Kala itu, Udin sedang mangkal di Jalan Tanjung Lengkong.

"Datang beli bubur yang satu porsinya Rp5.000, katanya dibungkus saja (buburnya). Setelah dibungkus ditanyalah uangnya, mana uangnya," kata Mamat di Jakarta Timur, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Kisah Shin Tae-yong, Dibenci Suporter di Negeri Sendiri, Kini Bawa Timnas Indonesia Tekuk Korsel

Kemudian, korban pun bertanya mengenai pembayaran kepada pelaku.

Namun, pelaku yang diduga sedang mabuk itu justru enggan membayar seporsi bubur kacang hijau yang ia pesan.

Bahkan, pelaku terkesan menyepelekan kewajibannya untuk membayar pesanannya itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved