Berita Viral

MOMEN Pilu Tangis Ibu Pecah Gantikan Putrinya Wisuda, Anak Meninggal Gagal Jantung Jelang Wisuda

Viral momen pilu tangis seorang ibu pecah gantikan putrinya wisuda. Ternyata, sang anak meninggal dunia karena gagal jantung jelang hari wisudanya. 

Editor: Liska Rahayu
Instagram
MOMEN Pilu Tangis Ibu Pecah Gantikan Putrinya Wisuda, Anak Meninggal Gagal Jantung Jelang Wisuda 

Dokter pun menyatakan bahwa Thasqia tidak dapat disembuhkan.

"Penyakitnya, gagal ginjal dan jantung. Mulai dari September 2023, dia masuk ICU dan menjalani cuci darah. Dokter mengatakan bahwa Thasqia tidak akan sembuh. Kami mencoba bertahan," jelasnya.

Perjalanan sakit Thasqia semakin sulit, terutama saat kondisinya kembali memburuk akhir Januari 2024.

Hingga akhirnya pada 2 Februari 2024, Thasqia meninggal dunia.

"Walau tidak memberikan pesan khusus, dia berusaha mendaftar wisuda. Bahkan saat sakit, dia membawa laptop ke rumah sakit untuk tetap bisa berpartisipasi," katanya.

Ferra mengungkapkan bahwa Thasqia bermimpi menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun, takdir berkata lain. Sebelum bisa merayakan kelulusan bersama teman-temannya pada Sabtu (27/4/2024), Thasqia dipanggil oleh Sang Pencipta.

Dikenal Ceria

Semenatra, salah satu sahabat dekat anak Ferra, Wanu Tri Pradana, mengingatnya sebagai teman yang ceria dan periang.

Thasqia sering menjadi penguat dan penghibur bagi teman-temannya di kelas.

"Saya sangat dekat dengannya sejak awal kuliah. Dia selalu ceria dan periang, tidak pernah mengeluh. Dia selalu mendukung teman-temannya dan menyenangkan," ujarnya.

Sementara, Ketua Yayasan UGJ Cirebon, Mukarto mengatakan, bagi yang melaksanakan wisuda hari ini harus segera menyesuaikan diri untuk masa depan yang semakin kompleks.

"Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Dari sekian juta anak-anak sebaya mereka, hanya sedikit yang berkesempatan menjadi sarjana. Mereka adalah orang-orang yang beruntung," ucap Mukarto dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Mukarto menggarisbawahi bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru.

"Bagaimana mereka memastikan diri menjadi pemenang atau pecundang pada akhirnya, itu tergantung pada kemauan dan persiapan mereka," jelas dia.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved