Pemilu 2024

Golkar Tutup Penjaringan, Ada 12 Tokoh Mendaftar Bakal Calon Bupati Musi Rawas Utara

Dari kandidat-kandidat tersebut tidak ada nama Devi Suhartoni dan Inayatullah yang merupakan petahana Bupati dan Wakil Bupati Muratara.

Editor: Satia
HO
Logo Partai Golkar. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai Golongan Karya (Golkar) Musi Rawas Utara menutup penjaringan bakal calon kepala daerah atau Pilkada 2024.

Sejuah ini ada 12 tokoh yang telah mendaftar menjadi bakal calon Bupati Musi Rawas Utara.

Data dikumpulkan TribunSumsel.com, Kamis (25/4/2024), para kandidat yang sudah mengembalikan formulir dan menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran di DPD II Golkar Muratara ada 11 orang. 

Baca juga: ALASAN Sandra Dewi Sengaja Tutup Akun Instagram, Istri Harvey Moeis Singgung Sakit Hati: Sadis

Mereka adalah Muhamad Ibrahim, Firsa H Lakoni, Efriyansyah, Ahmad Abrori, Sukri Alkap, Depri Apriansyah, Rehal Ikmal, Khairul Alamsyah. 

Kemudian, tiga kader Golkar Muratara juga mengembalikan formulir pendaftaran yakni Syarif Hidayat, Hasbi Assadiki, dan Hasran Akwa. 

Sedangkan kandidat yang belum mengembalikan formulir pendaftaran di Golkar Muratara yaitu Gani Subit. 

Para kandidat yang mendaftar di Golkar memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari politisi, pengusaha, anggota DPRD, pensiunan PNS, mantan prajurit TNI, bahkan ada eks Bupati Muratara.

Baca juga: PENYEBAB Dokter Abdul Aziz dan Istrinya Tewas Saat Konvoi Harley Davidson, Pengendara Nmax Diburu

Dari kandidat-kandidat tersebut tidak ada nama Devi Suhartoni dan Inayatullah yang merupakan petahana Bupati dan Wakil Bupati Muratara.

Ketua Tim Penjaringan Golkar Muratara, Hasran Akwa mengatakan semua yang telah mengembalikan berkas akan diverifikasi terlebih dahulu oleh mereka. 

"Akan diverifikasi oleh tim DPD Golkar Muratara, baru kemudian diajukan ke DPD Provinsi Sumsel setelah sesuai persyaratan dinyatakan lengkap," katanya. 

Hasran menerangkan, proses penjaringan selanjutnya para kandidat akan dilakukan survei oleh DPP Partai Golkar. 

Siapapun yang unggul dari hasil survei nanti, meskipun bukan kader, maka dia tetap akan mendapatkan rekomendasi, dengan catatan komitmennya sesuai dengan pakta integritas.

Diketahui ada tiga orang kader Partai Golkar yang ikut mengambil formulir pendaftaran di partai pohon beringin itu. 

Mereka adalah Syarif Hidayat, Hasbi Assadiki, dan Hasran Akwa. 

Baca juga: INI REAKSI Gerindra Ketika Partai Gelora Menolak PKS Bergabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Syarif Hidayat adalah Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Muratara yang juga merupakan eks Bupati Muratara periode 2016-2021.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved