Medan Terkini

Satu Unit Sepeda Motor Raib Dilarikan Maling, Pelaku Diduga Sudah Sekongkol dengan Penghuni Kos

Satu unit sepeda motor Honda Beat, raib dilarikan oleh dua orang pencuri dari parkiran kostan.

TRIBUN MEDAN/HO
aksi pencurian sepeda motor di kostan Jalan Punak, Lorong Nauli, Kota Medan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu unit sepeda motor Honda Beat, raib dilarikan oleh dua orang pencuri dari parkiran kostan.

Aksi para pelaku ini sempat terekam kamera pengawas CCTV dan beredar luas di media sosial.

Amatan Tribun-medan, awalnya dua orang pelaku ini datang menggunakan sepeda motor.

Kemudian, salah seorang pelaku turun dari sepeda motornya dan langsung masuk ke areal kost melalui pintu gerbang.

Lalu, pria itu pun langsung menuju ke arah parkiran sepeda motor yang ada di depan kostan.

Tak lama, pelaku ini langsung menaiki sepeda motor korban yang sedang terparkir. Sementara pelaku satunya lagi menunggu di atas sepeda motor.

Setelah berhasil membobol kunci kontak sepeda motor korban, kedua pelaku ini pun langsung tancap gas dan membawa sepeda motor korban.

Menurut salah seorang warga Hica Barimbing, aksi pencurian itu terjadi di sebuah kost-an yang terletak di Jalan Punak, Lorong Nauli, Kota Medan, pada Minggu (21/4/2024) pagi.

"Kejadiannya itu hari Minggu jam enam pagi. Kami lihat CCTV pelaku melintas, bawa Beat hitam (kendaraan korban) dan Scoppy warna merah, pelakunya dua orang," kata Hica kepada Tribun-medan, Selasa (30/4/2024).

Ia menjelaskan bahwa, menurut keterangan dari korban, pelaku ini diduga merupakan sindikat yang telah bekerjasama dengan penghuni kost yang lain.

"Sindikat mereka ini, jam enam itu rumahnya digembok, lalu ada penghuni lain keluar tapi gerbang nya tidak digembok. Jadi itu peluang maling itu untuk masuk," sebutnya.

Katanya, setelah kejadian itu penghuni kost yang dicurigai ini sempat diintrogasi oleh korban.

Kemudian, karena tidak cukup bukti penghuni kost itu tidak diserahkan kepada polisi.

Namun, beberapa waktu kemudian penghuni kost yang dicurigai ini pun tidak nampak lagi karena melarikan diri.

"Itulah yang curigai orang itu akhirnya ditangkap, diinterogasi agak kelabakan dia. Sempat lari ditangkap kembali, pengawas kostan yang melepas itu, menurut cerita si korban," ucapnya.

Lebih lanjut, Hica menyampaikan, pasca kejadian pemilik sepeda motor pun langsung pindah dari kostan tersebut lantaran trauma.

Katanya, di kostan tersebut memang rawan sekali aksi maling dan warga sekitar pun sudah resah.

"Kalau sepeda motor baru ini hilang, cuma maling tabung gas dan laptop sering. Warga disini sudah resah, kemarin mobil paman saya spionnya juga hilang," ujarnya.

Dia menuturkan, atas kejadian pencurian itu pemilik motor sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian dan berharap polisi segera menangkap pelaku.

(Cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook,Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved