Berita Viral
Beli Koper Usai Bunuh Rini Mariany Selamatkan Ahmad Arif dari Pasal Pembunuhan Berencana, Kok Bisa?
Beli koper usai bunuh Rini Mariany (50) selamatkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh(29) terjerat pasal pembunuhan berencana
TRIBUN-MEDAN.COM – Beli koper usai bunuh Rini Mariany (50) selamatkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh(29) terjerat pasal pembunuhan berencana.
Adapun Ahmad Arif Ridwan Nuwloh tak dijerat pasal pembunuhan berencana usai membunuh Rini Mariany dan masukkan jasadnya ke koper.
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh tak dijerat pasal pembunuhan berencana karena beli koper usai membunuh Rini.
Diketahui AARN kini telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan seorang wanita berinisial RM.
Gurnald menyebut hingga kini penyidik belum menemukan bukti pembunuhan yang dilakukan AARN kepada korban sudah direncanakan sebelumnya.
Karena berdasarkan CCTV, koper disiapkan setelah AARN melakukan pembunuhan.
Akan berbeda jika AARN menyiapkan koper terlebih dahulu sebelum melakukan pembunuhan, maka ia dapat dikenakan pasal pembunuhan berencana.

Berdasarkan bukti yang ada, AARN sempat meninggalkan mayat korban di kamar hotel selama beberapa jam untuk mencari koper.
"Kalau koper, itu disiapkan. Kami sudah lihat buktinya, ada CCTV yang memperlihatkan bahwa koper disiapkan setelah AARN melakukan pembunuhan."
"Dia masuk dulu, baru pergi untuk membeli koper. Dia sempat meninggalkan mayat di dalam kamar selama beberapa jam untuk mencari koper," kata Gurald dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com
Alasan itulah yang membuat polisi menjerat AARN dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan dilapis pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Untuk pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan sendiri, dikenakan pada AARN karena tersangka mencuri uang perusahaan yang dibawa korban.
Uang yang seharusnya disetorkan korban ke bank itu diketahui sebanyak Rp 43 juta.
Tak hanya itu, AARN juga sempat merudapaksa korban sebelum melancarkan aksi pembunuhannya.
Sebagai informasi, jasad RM ditemukan di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.
Jenazah RM kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.
Baca juga: Berita Foto: JALAN Kapten Maulana Lubis Akan Ditutup, Peralihan Arus Lalin Saat Nobar Piala Asia U23
Baca juga: AKAL Busuk Ahmad Arif Pembunuh Rini Wanita dalam Koper, Berlagak Sarankan Keluarga Tak Lapor Polisi
AKAL Busuk Ahmad Arif Pembunuh Rini Wanita dalam Koper
Beginilah akal busuk Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) pembunuh Rini Mariany (50) wanita dalam koper.
Adapun siasat busuk Ahmad Arif Ridwan Nuwloh akhirnya terkuak.
Ternyata, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh sempat meminta keluarga Rini Mariany tak melaporkan ke polisi setelah hilang dan tak pulang ke rumah.
Hal itu disampaikan Anjar Gumilar, sepupu RM yang mengaku bertemu Ahmad Arif di kantornya yang juga tempat kerja RM.
Saat itu, Anjar bersama anak sulung korban mendatangi kantor RM pada Kamis (25/4/2024) sore.
Mereka menanyakan keberadaan RM karena semalaman tidak pulang.
Di kantor tersebut, Anjar ditemui oleh Ahmad Arif. Mereka berbincang tentang masalah pribadi korban.
Saat itu, Ahmad Arif memberi saran agar Anjar tidak lapor polisi.
“Saya sempat bicara dengan pelaku. Awalnya nanya masalah sensitif, masalah keluarga, kita menceritakannya, termasuk soal rumah tangga almarhum. Tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” ujar Anjar, Kamis (2/5/2024).
Anjar dan anak pertama korban, saat itu tidak menaruh curiga terhadap pelaku. Sebab, pelaku berada di kantor saat jasad Rini ditemukan pada sore harinya di Cikarang, Bekasi.
“Enggak ada. Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa. Jadi, biasa aja enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada. Yang jelas, pelaku itu masih bekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore,” ucapnya.
Setelah pembunuhnya tertangkap, keluarga RM berharap kasus ini bisa diusut secara tuntas. Mereka meminta pembunuh Rini bisa dihukum seberat-beratnya.
“Kalau keluarga berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati. Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan dalam koper di kawasan Bekasi.
Pelaku adalah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, rekan kerja RM. Ahmad Arif ditangkap di Palembang.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: SOSOK Istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, Kerja di Perusahaan Sama dengan Korban, Syok Batalkan Resepsi
Baca juga: PILU Wanita Hadiahi Diri Sendiri Suntik Mati saat Ulang Tahun, Ternyata Depresi Sejak Usia 7 Tahun
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh
Rini Mariany
mayat dalam koper
Pembunuh mayat dalam koper
pembunuhan berencana
Ahmad Arif selamat dari pasal pembunuhan berencana
Tribun-medan.com
JOKOWI Instruksikan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Sejak Awal Sudah Saya Sampaikan |
![]() |
---|
WARGA Gerebek Kapolsek Nyelinap Masuk Rumah Janda Dini Hari: Dia Tidak Tahu Kalau Sudah Kami Intai |
![]() |
---|
ANCAMAN Walikota Arlan ke Satpam dan Kepsek SMPN 1 Setelah Tahu Anaknya Kehujanan: Karier Aku Copot |
![]() |
---|
AKUI Copot Kepsek SMPN 1 Gegara Anaknya Ditegur, Walikota Prabumulih Ungkap Kronologi Sebenarnya |
![]() |
---|
RESPONS Kubu Briptu Rizka Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Tuduh Bukti Belum Kuat dan Janggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.