Tribun Wiki

6 Mei Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Peringatan Hari Tanpa Diet

Tiap tanggal 6 Mei ada sejumlah peringatan yang selalu diingat oleh warga dunia. Satu diantaranya Hari Tanpa Diet

Editor: Array A Argus
kolase/internet
Ilustrasi seorang wanita gugat produk minuman diet karena berat badan tak kunjung turun 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Jika ada yang bertanya 6 Mei memperingati hari apa, maka jawabannya pun beragam.

Namun, berdasarkan informasi, setidaknya ada tiga peringatan tiap tanggal 6 Mei.

Satu diantara peringatan itu adalah Hari Tanpa Diet.

Meski unik, anak makna tersendiri dalam peringatan Hari Tanpa Diet itu.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini peringatan yang selalu diingat tiap tanggal 6 Mei.

Baca juga: Memperingati HGK PKK ke-52, Pj Gubernur Sumut Ingatkan Pentingnya Parenting

Hari Tanpa Diet

Hari Tanpa Diet dirayakan setiap tanggal 6 Mei tiap tahunnya. Hari ini dicetuskan oleh feminis Inggris bernama Mary Evans Young.

Ia ingin permasalahan wanita harus bertubuh kurus tidak lagi menjadi idaman.

Awalnya ia merayakan Hari Tanpa Diet pertamanya hanya di Inggris namun pada tahun 1993, wanita di berbagai negara ingin merayakannya dan tanggalnya diubah menjadi 6 Mei.

Baca juga: Memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Rantauprapat Ziarah ke Makam Pahlawan

Saat ini, tujuan Hari Tanpa Diet adalah penerimaan tubuh dan keragaman bentuk tubuh dan dilambangkan dengan pita biru muda.

Adanya hari ini juga dirayakan sebagian restoran untuk mengadakan promo.

Hari Tanpa Diet ini juga menjadi pengingat penting untuk fokus pada kesehatan dalam ukuran apa pun, serta cara penting untuk mengungkap bahaya diet.

Hari Perawat Nasional di Amerika

Amerika merayakan Hari Perawat Nasional setiap tanggal 6 Mei tiap tahunnya.

Sama seperti perayaan hari perawat di Indonesia, hari ini didedikasikan untuk peran penting para perawat.

Hari Perawat Nasional di Amerika Serikat dicetuskan pada akhir abad ke-19, dimana keperawatan modern mulai didirikan.

Baca juga: 28 April Memperingati Hari Apa, Ada Dua Peristiwa Penting di Indonesia, Khususnya di Bali

Berkat penggunaan praktik cuci tangan dan kebersihan yang ketat saat merawat tentara yang terluka dalam Perang Krimea, Nightingale dan para perawat mengurangi tingkat kematian dari 42 persen menjadi 2 persen. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved