Kesehatan
Mengenal Virus Toxo Rubella yang Diidap Nita Vior, Simak Bahayanya
Toxo dan rubella adalah jenis virus yang dapat menyerang ibu hamil yang dapat berdampak pada perkembangan bayi
Jika ingin melakukan pemeriksaan sebelum hamil, simak terlebih dulu penjelasannya di sini: Pemeriksaan TORCH sebelum Hamil, Ini yang Perlu Ibu Perhatikan
Prosedur Pemeriksaan TORCH
Berikut prosedur pemeriksaan TORCH dalam mendeteksi penyakit:
1. Sebelum prosedur
Tidak ada persiapan khusus yang perlu kamu lakukan sebelum menjalani pemeriksaan TORCH. Kamu bisa mengikuti beberapa langkah ini:
- Beritahu dokter mengenai gejala-gejala yang kamu alami sebagai gejala salah satu infeksi TORCH.
- Katakan juga pada dokter mengenai obat bebas atau resep yang kamu konsumsi.
Dokter akan memberitahu kamu bila kamu perlu berhenti minum obat tertentu atau menghindari makan atau minum sebelum tes.
2. Selama prosedur
Pemeriksaan TORCH bisa kamu lakukan dengan cara mengambil sedikit sampel darah dari pembuluh darah di lengan. Caranya:
- Pertama-tama, petugas medis akan membersihkan area lengan.
- Selanjutnya, menusukkan jarum ke area tersebut untuk mengambil darah. Kamu akan merasakan sensasi menyengat saat darah.
- Sampel tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam tabung atau wadah kecil untuk diteliti di laboratorium.
- Setelah itu, petugas medis akan menempelkan plester di atas area suntikan setelah pengambilan darah selesai.
Ibu bisa klik artikel ini untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat tes darah selama kehamilan: Catat, Ini Alasan Penting Lakukan Tes Darah saat Hamil
3. Setelah prosedur
Setelah prosedur pemeriksaan selesai, pasien bisa langsung pulang dan menunggu hasilnya.
Biasanya, hasil pemeriksaan TORCH akan keluar dalam 1-3 hari.
Hasilnya menunjukkan apakah seseorang sudah lama mengidap penyakit infeksi tersebut atau baru saja terpapar.
Ini juga bisa menunjukkan apakah seseorang memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Hasil TORCH berupa ‘positif’ dan ‘negatif’.
Hasil tes positif berarti dokter menemukan antibodi IgG atau IgM dalam skrining.
Artinya, kamu sedang, atau pernah, atau sebelumnya melakukan vaksinasi penyakit TORCH.
Hasil tes negatif umumnya normal, kecuali dalam kasus setelah divaksinasi.
Ini berarti tidak ada antibodi yang terdeteksi dan tidak ada infeksi saat ini atau sebelumnya.
Antibodi IgM muncul saat tengah mengalami infeksi atau baru terpapar infeksi.
Jika pemeriksaan bayi baru lahir hasilnya positif, bisa jadi mereka terpapar saat tengah berada dalam kandungan.
Jika menemukan antibodi IgG dan IgM pada bayi baru lahir, dokter akan melakukan tes tambahan guna memastikan apakah bayi memiliki infeksi aktif.
Sedangkan bila hasil tes positif untuk antibodi IgM selama kehamilan, dokter akan melakukan pengujian lebih lanjut guna memastikan adanya infeksi.
Efek Samping Pemeriksaan TORCH
Pemeriksaan TORCH melibatkan pengambilan sampel darah atau cairan tubuh lainnya. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi, antara lain:
- Nyeri atau memar di tempat pengambilan sampel.
- Reaksi alergi, seperti kemerahan, memar, perih, dan gatal-gatal.
- Kesalahan atau ketidakakuratan hasil pemeriksaan.
- Hasil positif dapat menyebabkan kecemasan dan stres psikologis.
- Infeksi atau iritasi pada tempat pengambilan sampel.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.