Berita Viral

SOSOK Zainab Bidan Diduga Malapraktik, Ginjal Pasien Bengkak Hingga Meninggal, Ternyata Lurah

Selain itu dalam postingan berbagai akun juga menampilkan kronologis malapraktek yang diduga dilakukan bidan yang juga oknum Lurah itu.

Instagram
SOSOK Zainab Bidan Diduga Malapraktik, Ginjal Pasien Bengkak Hingga Meninggal, Ternyata Lurah 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Zainab bidan diduga malapraktik di Prabumulih.

Ginjal pasien bengkak hingga meninggal dunia. 

Selain berprofesi sebagai bidan, pelaku ternyata  seorang lurah.

Bidan di Prabumulih diduga melakukan malapraktik
Bidan di Prabumulih diduga melakukan malapraktik (Instagram)

Masyarakat kota Prabumulih dan pengguna media sosial digemparkan adanya oknum bidan di kota Prabumulih berinisial Z diduga melakukan malapraktik.

Akibat dugaan malapraktek tersebut, pasien bidan Z diduga menderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia.

Dari postingan berbagai media sosial, terlihat diduga bidan Z mengenakan baju blazer putih memberikan suntikan kepada korban inisial R (59) yang tercatat sebagai warga Jalan Lingkar Timur Kelurahan Tanjung Raman Kota Prabumulih diduga karena sakit.

Video viral itu menyebar diposting berbagai media sosial namun pertama kali diunggah oleh akun voltcyber_v2 hingga menyebar luas.

Baca juga: Paksa Masuk ke Kantor Bupati, Warga Bobol Pagar, Satpol PP Sampai Tersungkur

Dalam postingan tersebut juga dituliskan dugaan malpraktek itu dilakukan oknum bidan yang juga berprofesi sebagai lurah di kota Prabumulih.

"Dugaan kasus malpraktik oknum Bidan dan juga menjabat sebagai Lurah di wilayah kota di Prabumulih," tulis akun medsos voltcyber_v2 seperti yang dilihat, Jumat (3/5/2024) dikutip tribun-medan.com dari TribunSumsel.com

Selain itu dalam postingan berbagai akun juga menampilkan kronologis malapraktek yang diduga dilakukan bidan yang juga oknum Lurah itu.

"Pada 23 November 2023 pasien mengeluh sakit magh dan dibawa berobat ke bidan tersebut. Bidan menyarankan untuk dirawat kurang lebih 1 minggu tanpa ada cek lab, cek citi scan. Lalu bidan memberikan suntikan obat-obatan yang keluarga juga tidak tahu kalau ditanya tentang suntikan-suntikan obat itu aman katanya sudah sesuai resep, suntikan-suntikan yang berbagai macam cairan yang banyak sesuai yang ada di video," seperti yang tertulis dalam caption video tersebut.

SOSOK Zainab Bidan Diduga Lakukan Malapraktik, Ginjal Bengkak Hingga Meninggal, Pelaku Juga Lurah
SOSOK Zainab Bidan Diduga Lakukan Malapraktik, Ginjal Bengkak Hingga Meninggal, Pelaku Juga Lurah (Instagram)

"Selama pengobatan terakhir di bidan tersebut tidak ada perubahan sama sekali malah makin parah akhirnya diputuskan tidak lagi berobat ke bidan tersebut. Setelah pasien berobat mandiri ke RS, ternyata ginjal pasien yang sebelumnya sehat mengalami pembengkakan dan divonis harus cuci darah. Setelah pasien cuci darah sebanyak 6 kali, pasien meninggal dunia pada 22 Januari 2024," tambahnya.

Sementara itu dalam video terlihat sang oknum bidan memasukkan cukup banyak cairan ke dalam jarum suntik, lalu setelah itu cairan racikan beberapa obat itu disuntikkan kepada korban.

Menurut sang bidan pasien dan keluarga tidak perlu khawatir karena itu sudah sesuai resep dan menurutnya cukup aman.

"Tidak apa-apa, ini aman sudah sesuai dengan spek," ungkap oknum bidan tersebut dalam rekaman video yang beredar tersebut.

Pemkot Bakal Investigasi

Terkait dugaan malapraktek yang dilakukan seorang oknum bidan yang juga lurah di Prabumulih bernama Zainab, mendapat perhatian serius dari Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MH dan Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih H Elman ST MM.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MH langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan dan bahkan telah membentuk tim untuk mengkrosecek dugaan kasus yang membuat gempar kota Prabumulih dan media sosial itu.

Baca juga: Kerap Racuni Warga Pakai Sabu, Pengedar Narkoba di Desa Pujimulyo Sunggal Akhirnya Ditangkap

"Setelah melihat postingan tersebut saya langsung perintahkan Kasat Reskrim Polres Prabumulih untuk membentuk tim penyidik untuk mempelajari video itu apakah benar seperti yang disebarkan itu atau bagaimana," ungkapnya.

Kapolres mengaku memang kasus tersebut terjadi sudah cukup lama yakni di tahun 2023, namun pihaknya akan melakukan klarifikasi ke berbagai pihak.

"Nanti hasil klarifikasi akan kami sampaikan, pastinya kami akan dalami dan selidiki dulu berkaitan kasus ini," katanya.

Kapolres mengatakan pada video yang beredar diinfokan ada yang sampai menginggal dunia dan hal itu akan ditindaklanjuti termasuk memintai keterangan keluarga korban.

"Nantinya kita pasti akan melakukan langkah penyidikan agar jelas penyebab dari kematian tersebut dan kita harapkan pihak keluarga segera melapor, kami sensiri telah membuat informasi sebagai langkah dasar penyidikan harus pro aktif dan kami tidak akan menunggu lama tapi langsung kami selidii," kata Kapolres.

Sementara itu, menanggapi kasus yang sedang viral itu Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM menegaskan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait video yang viral tersebut dan membentuk tim investigasi.

"Kita telah membentuk tim untuk melakukan investigasi kasus tersebut dan akan menyelidiki status praktek terduga pelaku yang juga merangkap sebagai Lurah di kecamatan Cambai," tutupnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Kerap Racuni Warga Pakai Sabu, Pengedar Narkoba di Desa Pujimulyo Sunggal Akhirnya Ditangkap

Baca juga: Viral Pria di Kisaran Pamerkan Alat Kelaminnya ke Siswi, Pelaku Langsung Kabur saat Direkam

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved