Breaking News

Berita Viral

TERNYATA Tersangka Pembunuhan Wanita Dalam Koper Sempat Kelabui Anak Korban: Yang Sabar Ya

Tersangka pembunuhan wanita dalam koper mencoba menghasut anak korban. Bahkan, tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) sempat menepuk pundak anak korb

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Polisi perlihatkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (kiri), tersangka kasus pembunuhan terhadap wanita berinisial RM (50) yang jasadnya disimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi bersama adiknya Aditya Tofik Qurahman (kanan) yang ikut membantu dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Tersangka pembunuhan wanita dalam koper mencoba menghasut anak korban. Bahkan, tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) sempat menepuk pundak anak korban agar sabar. 

Ucapan ini disampaikan saat anak korban Allya Dian Pratama (22) mencoba mencari keberadaan ibunya, RM (50). 

Sebelum ditangkap polisi, tersangka rupanya sempat bertemu dengan pihak keluarga korban termasuk anak korban, Allya Dian Pratama (22).

Diketahui RM, dibunuh Arif di kamar hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024).

Kemudian mayatnya yang ada di dalam koper ditemukan sehari setelahnya di Cikarang Barat, Jawa Barat.

Tepat di hari penemuan mayat, Allya bersama sepupunya, Anjar sempat mencari keberadaan RM ke kantonya.

RM bekerja sebagai kasir di perusahaan swasta yang sama dengan tersangka, namun tersangka sebagai auditor dan bercabang di Tangerang. Sementara korban di Bandung.

Saat inilah Allya maupun Anjar bertemu dengan Arif yang berpura-pura tak mengetahui keberadaan korban.

Bahkan Allya mengaku jika sikap tersangka biasa saja.

"Tinjau kembali atas pengakuan pelaku. Pelaku ini orangnya manipulatif. Saya sempat bertemu pelaku, sekali. Menanyakan info kabar dari ibu saya di kantor," kata Allya dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/5/2024).

FAKTA-FAKTA pembunuhan wanita di dalam koper hitam di Cikarang, Jawa Barat. Korban seorang wanita berinisial RM (50) tewas di tangan rekan kerjanya, yakni pria berinisial AARN di sebuah kamar hotel daerah Bandung, Jawa Barat. Pelaku AARN sempat bersetebuh dengan RM di kamar hotel. Usai dibunuh, jasad RM dimasukkan oleh AARN ke dalam koper lalu dibuang ke pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (24/4/2024). (Istimewa)
FAKTA-FAKTA pembunuhan wanita di dalam koper hitam di Cikarang, Jawa Barat. Korban seorang wanita berinisial RM (50) tewas di tangan rekan kerjanya, yakni pria berinisial AARN di sebuah kamar hotel daerah Bandung, Jawa Barat. Pelaku AARN sempat bersetebuh dengan RM di kamar hotel. Usai dibunuh, jasad RM dimasukkan oleh AARN ke dalam koper lalu dibuang ke pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (24/4/2024). (Istimewa) (istimewa)

Mirisnya, tersangka sempat menenangkan dirinya.

"Pelaku sempat menenangkan, menepuk pundak saya, 'sabar ya'. Gimana tega coba," sambungnya.

Aksinya tak hanya sampai di situ, baik kepada Allya maupun anjar, tersangka terus menghasut mereka agar menaruh curiga kepada mantan suami RM, Ganda.

"Jangan percaya pada sebelah pihak saja. Kita gak bisa bertanya ibu saya, ibu saya di dalam kubur gimana mau sebelah pihak saja," tandasnya.

Kini, Arif dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Sebab ia juga merampas uang sebesar Rp43 juta yang diketahui hendak disetorkan RM ke bank lantaran milik perusahaan tempatnya bekerja.

Korban Tak Tahu Tesangka Sudah Beristri 

Fakta baru kasus pembunuhan wanita dalam koper terungkap.

Diduga, korban tidak tahu jika pelaku sudah beristri. 

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra mengatakan, RM (50), wanita yang menjadi korban pembunuhan tidak mengetahui bahwa pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) sudah memiliki istri.

"Kami sampaikan kemungkinan korban tak tahu (pelaku sudah memiliki istri). Kenapa kami katakan kemungkinan, karena mohon maaf, korbannya sudah meninggal dunia," ujar Wira di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).

Wira menjelaskan, pelaku dan korban mulanya hanya rekan kerja di perusahaan yang sama.

Korban bekerja sebagai pemegang keuangan di kantor cabang Bandung, sedangkan pelaku adalah auditor di kantor pusat Tangerang.

Keduanya disebut bertemu pada akhir tahun 2023, kemudian hubungan mereka berlanjut hingga sebelum korban dibunuh pelaku.

"Diawali memang karena tugas, korban terhadap PT Kobe, di situ terjadi perkenalan. Dari perkenalan itu, tersangka mengajak untuk melakukan hubungan suami istri," kata Wira.

Baca juga: Beredar Kabar Tewasnya Seorang Pria karena Perkelahian di Pasar Lau Cih, Ini Respons Dirut PUD Pasar

Baca juga: CCTV Rekam Saat Putu Satria Tewas Dianiaya Senior, Dibopong dari Toilet, 5 Kali Ulu Hati Dihantam

Terkait apakah pelaku pernah memberitahukan korban soal statusnya yang sudah menikah, Wira mengemukakan, akan mendalami kembali keterangan tersangka.

"Kemudian untuk status daripada korban sampai saat ini sebetulnya masih memiliki suami yang sah. namun untuk hubungannya kami akan dalami kembali antara korban dengan suami yang sah," kata Wira.

Sebagai informasi, jasad RM ditemukan di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah. Jenazah RM kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Ahmad Nekat Bunuh Rini Wanita Dalam Koper Demi Modal Resepsi

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh nekat bunuh Rini Mariany (50) demi modal untuk resepsi, kini sang istri minta uang kembali ke Wedding Organizer (WO).

Adapun istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh meminta kembali uang resepsi yang seharusnya digelat 5 Mei 2024.

Hal itu buntut suaminya Ahmad Arif Ridwan Nuwloh jadi tersangka pembunuhan wanita dalam koper, Rini Mariany.

Seperti diketahui, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh dan istrinya berinisal LS batal menggelar resepsi pernikahan.

Diketahui keduanya sudah berencana menggelar resepsi pernikahan megah yang digelar dalam sebuah gedung diwilayah Palembang.

Namun, rencana indah LS duduk dipelaminan bersama sang suami itu kini pupus akibat ulah jahat suaminya itu.

LS dan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh diketahui sudah melangsungkan akad nikah pada bulan Maret 2024 lalu.

Keduanya, berencana menggelar pesta resepsi pernihakan pada tanggal 5 Mei 2024.

Proses resepsi yang bakal digelar 3 hari lagi itu terpaksa dibatalkan.

Sebab, LS terancam akan duduk seorang diri diatas pelaminan jika tetap melanjutkan respsi pernikahan.

Karena, suaminya Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kini ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan mayat dalam koper yang menewaskan Rini Mariany (50).

Korban Rini Mariany yang merupakan wanita asal Bandung tersebut dibunuh hingga jasadnya ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024) lalu.

Pemilik Wedding Organizer (WO) berinisial LD menceritakan, LS dan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh rencananya hendak melangsungkan pernikahan di salah satu gedung di kawasan jalan A Yani, Palembang.

"Kalau akad nikah saya tidak tahu kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini, " ungkap LD, pemilik WO yang berada dikawasan 7 Ulu, Palembang dilansir Tribun-medan.com, Jumat (3/5/2024).

Menurutnya, pelaku dan calon pengantin perempuan ini sudah 1 tahun lalu datang ke WO-nya.

"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya, untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

Namun, LD pun dibuat panik, pada Rabu, (1/5/2024), sekitar pukul 20.00 WIB, terus ditelepon oleh LS dan mengatakan untuk bertemu.

"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak," katanya kembali.

Sesampai dirumah, lanjut LD, LS membatalkan resepsinya dan meminta uang dikembalikan.

"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.

Ketika ditanya soal adakah konfirmasi AA kepada W0 nya, lebih jauh LD mengatakan belum ada.

"AA ini bukan orang sini pak, pelaku jadi belum kasih keterangan. Kemarin malam informasinya di bawak ke Polda Metro jaya & Polda Jabar," katanya.

Sebelumnya, polisi telah mengungkap motif pembunuhan dilatarbelakangi karena pelaku hendak menggelar resepsi pernikahan.

"Tersangka baru mau menikah, ijab kobul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 Mei besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran pada Kamis (2/5/2024) dilansir dari Wartakotalive.com.

Karena terdesak dengan biaya resepsi pernikahan, pelaku kemudian melancarkan aksinya membunuh korban rekan kerjanya sendiri.

"Iya itu kan disampaikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Bahwa pelaku bawa kabur uang yang hendak disetor ke bank oleh korban," katanya.

Menurutnya, pelaku dan korban merupakan rekan kerja.

Tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh berprofesi sebagai team audit di sebuah perusahan yang sama dengan korban Rini Mariany.

"Tidak ada hubungan kekeluargaan tidak ada hubungan lain-lainnya tapi ada hubungan kerja," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.

(*/tribun-medan.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved