Demo Kenaikan UKT USU
Ratusan Mahasiswa USU Geruduk Gedung Rektorat Tolak Kenaikkan UKT, : Air di Kamar Mandi Saja Tak Ada
Mereka menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2024 yang naik sekitar 200 persen dari tahun sebelumnya.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggeruduk gedung rektorat, Rabu (8/5/2024) siang.
Mereka menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2024 yang naik sekitar 200 persen dari tahun sebelumnya.
Pantauan di lokasi, para mahasiswa mengenakan almamater berwarna hijau nampak memenuhi lobi gedung rektorat.
Mereka berorasi sambil membawa spanduk bertuliskan tuntutan dan keluhan mereka.
Sementara sejumlah pejabat rektorat Universitas Sumatera Utara (USU) nampak berdiri saling berhadapan dengan ratusan mahasiswa.

Salah satu mahasiswa, dalam orasinya menyampaikan keluhannya soal fasilitas toilet kampus.
Katanya, rektorat hendak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sementara air di kamar mandi pun tidak ada
Sehingga ia menilai kanaikan UKT dinilai tidak pantas.
"Diajarin bersih, tapi kamar mandi, airnya pun tidak ada,"kata mahasiswa yang sedang orasi, di depan gedung rektorat USU, Rabu (8/5/2024) siang.
Sementara itu, mahasiswa juga mengeluhkan jika UKT naik, sementara mereka adalah mahasiswa yang merantau dan tinggal di indekos.
Menurutnya, uang kuliah yang mahal akan memberatkan mereka.
Apalagi jika mereka merupakan keluarga yang kurang mampu, tapi ingin mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
"Saya merantau, anak kos," katanya.
Diketahui, Universitas Sumatera Utara (USU) menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun 2024 ini sekitar 200 persen.
Para mahasiswa baru mendapatkan pengumuman kelulusan sejak 26 Maret 2024, sedangkan surat keputusan kenaikan UKT diumumkan pada 3 April 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.